Mutu Material Proyek Perawatan Bahu Jalan Raya Nasional Genteng – Glenmore Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi

- Penulis Berita

Minggu, 5 Mei 2024 - 20:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI, RADAR-X.net – Proyek perawatan bahu jalan raya Nasional Genteng-Kalibaru, kabupaten Banyuwangi, mulai dikerjakan oleh dinas terkait. Namun, di sela-sela pelaksanaan pekerjaan oleh para pekerja, tertangkap mata kamera awak media tertuju pada tumpukan material pasar dan batu (Sirtu) yang sudah berada di lokasi. Minggu (5/5/2024)

Ketidaktahuan masyarakat tentang spesifikasi dan juklak/juklis proyek berlevel Nasional tersebut, menuai komentar pedas dari kalangan tokoh masyarakat Banyuwangi. Pasalnya, selain tidak mengetahui bagaimana proses realisasi pencairannya, sumber dan besar anggarannya dinilai bak siluman.

Menurut Hariyadi aktivis lingkungan hidup mengatakan, memang sudah menjadi tugas dari dinas terkait untuk melakukan perawatan serta perbaikan di sepanjang jalan raya daerah, provinsi maupun nasional. Akan tetapi mutu dari proyek tersebut harus ikut menjadi prioritas utama, agar hasilnya pun tidak seumur jagung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Terlebih, spesifikasi materialnya dapat di pertangungjawabkan oleh pihak petugas yang melakukan pengawasan hingga pengadilan semple material guna mentukan kelayakannya. Sedangkan saat ini hal berbeda terlihat bahwa materialnya lebih bercampur tanah, dan bukan campuran batu dan pasir. Sementara, campuran tanah tersebut sangat berisiko mudah hanyut tergerus oleh air, meskipun sudah dilakukan pemadatan,” terang Hari.

Baca Juga:  Terkait Laporan Dugaan Korupsi Pintu Klep, Aliansi Pers Batu Bara Sambangi Kejari

Hal senada disampaikan Susianto wakil ketua Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (JPKP) Kabupaten Banyuwangi.

“Proyek perawatan bahu jalan raya nasional maupun tambal jalan merupakan tugas dari kementrian PUPR, namun secara pelaksaanan masih banyak pembiaran dalam hal pengawasan oleh para pengawainya, terbukti mutu material yang cenderung asal dipergunakan kian menjadikan citra proyek di tingkat daerah mengunakan aji mumpung. Bahkan, adanya main mata pihak pengawas dengan suplayer material telah terjadi, demi sebuah keuntungan sepihak dan merugikan masyarakat luas sebagai bagian penerima manfaat,” jelas Wakil ketua JPKP

“Mirisnya, kuat naya penilaian adanya ketidakwajaran di lapangan tersebut belum ada bentuk perhatian serius dari kementerian PUPR sendiri. Al hasil beberapa titik pekerjan penahan bahu jalan sudah ambrol dan hancur, padahal, proyek tersebut di kerjakan tahun 2023 lalu, sungguh kondisi yang sangat memperhatinkan bahkan cara kerja seperti ini yang akan menjadi indikasi unsur korupsi terjadi,” tambah Susianto

Di lokasi proyek perawatan bahu jalan Nasional yang melintas di desa Kaligondo, kecamatan Genteng, seorang pekerja mengaku tidak tahu siapa pelaksana dan pengawas pekerjaan tersebut.

Baca Juga:  Gonjang Ganjing GUGATAN Pilkades Sukosari, Subhan: Kami Akan Terus Perjuangkan Hak Dan Kepentingan 'klien'

“Saya hanya kerja mas, dan tidak tahu siapa pengawas dan pelaksananya,” ulas pekerja tersebut tanpa mau menyebutkan namanya.

Sementara hingga berita ini dimuat, awak media masih belum dapat mengkonfirmasi Dinas terkait.

(tim)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kegiatan Pasang Tiang Utilitas oleh PT Alita di Jember Diduga Ilegal
Laku 30 Juta Uang Hasil Penjualan Kayu Sengon Di Tanah Aset Koord SDA Balung, Warga: Untuk Siapa?
Diduga Merugikan Uang Negara, Dinas Pertanian Banyuwangi Disinyalir Bungkam
Terkait Proyek Ambrol dan Dugaan Pembiaran, IWB Bakal Laporkan Dinas Pertanian Banyuwangi
Kirimi Surat Permohonan KIP, LSM KPK Minta Kades Sumber Lesung Transparan
LSM KPK Datangi Inspektorat, Ketua DPC: Kami Minta Audit Internal Terkait Dugaan Korupsi Kades Ledokombo
Dugaan Korupsi Kades Ledokombo Resmi Dilaporkan LSM KPK
Bangunan Berbentuk Gudang Patut Diduga Tidak Sesuai Dengan Perizinan
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Mei 2024 - 06:59 WIB

Ketua Demokrat Lampung Merapat Ke Hanan

Minggu, 5 Mei 2024 - 13:30 WIB

KPU Bondowoso Sosialisasi Bakal Calon Perseorangan Pilkada 2024

Jumat, 3 Mei 2024 - 21:33 WIB

Bantu Siapkan KTP Untuk Dedek Ray Sebagai Calon Walikota Medan, Mulya Koto Butuh Tokoh Pemuda

Rabu, 1 Mei 2024 - 16:40 WIB

Segera Daftar, Viencent Pastikan Ikut Pilkada Dumai 2024

Jumat, 26 April 2024 - 09:17 WIB

H.A Haris Sonhaji Menjadi Orang Pertama Mengambil Formulir Penjaringan Bacabub

Selasa, 2 April 2024 - 18:12 WIB

Bangun Desa Harus Kreatif Dan Inovatif, Imanudin Sampaikan Hal Ini

Kamis, 28 Maret 2024 - 20:00 WIB

Puan Maharani Akan Berikan Ketua DPR ke Said Abdullah Dan Disiapkan Tiket Capres 2029, Ini Alasannya

Sabtu, 23 Maret 2024 - 03:59 WIB

Ono Surono; PDI P Indramayu Tetap Solid Calonkan Nina Agustina di Pilbup Nanti

Berita Terbaru

Organisasi

Aksi Damai Jurnalis Bondowoso Tolak RUU Penyiaran

Sabtu, 18 Mei 2024 - 18:26 WIB