|
Desy Aurora, Foto : Dok.radar-x.net, |
BANYUWANGI – Berawal dari sudut Desa terpencil, seorang gadis bisa bangkit dan menunjukkan jati dirinya menjadi seorang artis yang terkenal, seperti halnya Desy Yulianti, di panggung hiburan kerap di sapa dengan Desy Aurora, berasal dari Dusun Sukorejo, Desa Lemahbang Kulon, Kec. Singojuruh Kab. Banyuwangi.
Gadis berparas imut ini mengatakan, “Saya lahir tepat pada tanggal 04 November 1994. Nama orang tua tercinta Ibu Siti Murtini dan ayah Desy sudah meninggal sejak Desy duduk di bangku kelas 6 SD. Pekerjaan orang tua sekarang Alhamdulillah mengelola CV. Itupun butuh perjuangan dan kesabaran yang sangat tinggi. Dulu orang tua Desy kerjanya tidak seenak itu. Alhamdulillah dengan bersabar bisa mengelola CV.” katanya
“Desy pertama kali nyanyi di pedesaan yang jalannya itu jelek sekali. Seperti halnya Desa terpencil. Dan pertama kali nyanyi Desy dapat upah 125.000 disitulah pertama kali Desy bisa merasakan punya uang sendiri hasil keringat sendiri. Hobby Desy makan bakso, apalagi yang banyak sambalnya. Kesibukan selain nyanyi Desy juga kuliah di universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi, dan ambil jurusan Hukum.” jelasnya
Suka duka selama jadi artis banyak sekali mas. Kalau sukanya Desy bisa punya pegangan uang sendiri dan bisa sedikit buat bantu orang tua. Dukanya kalau pulang nyanyi pas malem gitu sering takut barang kali ada orang jahat gitu. Udah gitu capek banget, kadang di waktu musim hujan pernah sampai baju Desy basah tapi Desy tatap semangat.
“Inilah susahnya nyari rejeki harus tetap bersyukur. Idola Desy pastinya orang tua. Karena mereka yang memberi contoh positive ke Desy supaya tidak ada lepasnya buat kata menyerah.” tandasnya
Harapan Desy kedepannya, “Saya ingin sekali jadi notaris dan selalu membahagiakan orang tua amin…! Orang-orang yang paling Desy sayang terutama orang tua, kakak, sahabat, orang yang spesial di hati Desy, dan mas Bagus WiraWiri tentunya.
Terima kasih mas Bagus WiraWiri.” Tutup Desy.(Bagus WW)