BONDOWOSO, RADAR-X.net – Pj Bupati Bondowoso Drs.Bambabg Soekwanto,M.M mengharapkan Babinsa dan PPL Kabupaten Bondowoso Kompak Antisipasi Darurat Pangan sekaligus menyerahkan Bantuan Pompanisasi.
Hal itu disampaikan Bupati saat gelar rapat koordinasi antisipasi darurat pangan dan penyerahan bantuan Pompanisasi Kabupaten Bondowoso, Senin ( 22/4/25).
“Saya sangat yakin bahwa Bondowoso akan lepas dari darurat pangan Amin,”tukass Bupati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut Bupati dalam sambutanya menyampaikan, seperti yang kita ketahui bersama, fenomena el nino telah memberikan dampak yang signifikan bagi sektor pertanian, dengan penurunan produksi pangan yang terasa secara nasional pada tahun 2023.
“Kita tidak bisa menutup mata terhadap kenyataan bahwa lebih dari 273 juta penduduk Indonesia setiap hari bergantung pada pasokan pangan yang memadai,” kata Bupati.
Pemanasan global, el nino, penurunan produksi, bahkan kegagalan panen menjadi ancaman yang harus kita hadapi bersama-sama, dari pemerintah pusat hingga Kabupaten.
Pemerintah melalui menteri pertanian, telah menggaris bawahi pentingnya program Pompanisasi dalam memenuhi target produksi padi Nasional.
“Program ini tidak hanya sebagai respons darurat terhadap tantangan yang kita hadapi saat ini, tetapi juga sebagai solusi permanen dalam meningkatkan kemandirian pangan,” terangnya.
Di tengah kesulitan impor pangan dari negara lain yang juga menghadapi masalah serupa, kemandirian pangan menjadi semakin penting bagi keberlanjutan dan kedaulatan pangan kita.
“Kami di tingkat Kabupaten siap untuk berkolaborasi secara erat dengan pemerintah pusat, provinsi, serta seluruh stakeholder terkait untuk mengimplementasikan program pompanisasi ini dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.
“Kami menyadari bahwa upaya ini membutuhkan koordinasi yang kuat, inovasi, dan komitmen yang tinggi dari semua pihak,” ringkasnya.
Melalui rapat koordinasi tersebut, Bupati mengajak untuk menyusun langkah-langkah strategis untuk menghadapi tantangan pangan yang dihadapi oleh negara kita saat ini.
“Semoga bantuan pompanisasi ini tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga memberikan fondasi yang kokoh untuk ketahanan pangan kita di masa depan,” ujarnya.
Disisi lain Kepala Dinas Pertanian dan ketahanan pangan Hendri Hendri Widotono, S.Pt., M.P., menyampaikan, ini dalam rangka menangani darurat pangan yang sudah di intruksikan mabesat dan pertanian.
“Kita perlu menyamakan persepsi teman- teman PPL dan Banbinsa dalam penanganan darurat pangan kita mencari titik air untuk penambahan area tanam (PAT),” paparnya.
Selanjutnya penyerahan secara simbolis penyerahan bantuan pompanisasi sebanyak 41 pompa dari 71 pengajuan.
“Ini nanti laporanya melalui open kemaren baik itu dari PPL atau babinsa,” tukasnya.
Ia mengucapkan terimakasih atas kekompakanya PPL dan Babinsa dalam rangka rapat koordinasi antisipasi darurat pangan dan penyerahan bantuan Pompanisasi.
“Semoga hasil rapat ini bermanfaat bagi masyarakat dan semoga Bondowoso bisa lepas dari darurat pangan,”pungkasnya.
Editor : Sukri