BONDOWOSO, RADAR-X.net – Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto di dampingi Pj Sekda Haeriah Yuliati hadiri Petik Melon dan Semangka.
Pj Bupati menyampaikan bahwa lahan Melon dan Semangka desa Kretek Kecamatan Taman Krocok perlu direplikasi di desa-desa lainya di Kabupaten Bondowoso.
mengapresiasi kinerja Penyuluh Pertanian Lapang (PPL) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kecamatan Tamankrocok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Apresiasi tersebut disampaikan Pj Bupati Bondowoso saat melakukan petik Melon dan Semangka ,Jum’at (19/4/2024).
Dikatakan Kinerja PPL beserta jajaran Dinas Pertanian sangat pelu diapresiasi, melihat hasil panen Melon dan Semangka di lahan yang digunakan sangat membuahkan hasil yang maksimal.
“Perlu kiranya hal semacam ini diberikan dukungan dan apresiasi dari Pemkab, maka dengan hal tersebut bisa dijadikan motivasi bagi seluruh PPL Dinas Pertanian,” tegasnya.
Diharapkan Bondowoso bisa menjadi Swasembada pangan yang tidak bergantung pada pupuk kimia.
“Bondowoso bisa menjadi swasembada pangan, agat tidak tergantung pada pupuk kimia,”harapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Hendri Widotono menjelaskan, melalui hasil petik Melon dan semangka itulah, bisa dijadikan replikasi sebagai swasembada pangan.
Kehadiran Pemkab sendiri bisa menjadi acuan utama bagi keberhasilan Pertanian di Bondowoso.
“Seperti yang disampaikan oleh Bapak Pj Bupati, kita Pemerintah disuruh suporting dan terus memperhatikan. Jadi pertama kita dirikan Green House dan beberapa suporting lainnya, ” tandasnya.
Dalam kesempatan yang didampingi PJ Sekda Bondowoso Haeriyah Yuliati ,PJ Bupati mengintruksikan agar Desa Kretek mendapatkan perhatian dengan pemberian Green House,Saluran Air, dan Kandang Komunal,serta memberikan fasilitas motor pada PPL setempat.
Untu diketahui ,dilahan milik Suliwa Agro Farm Bondowoso lahan tersebut ditanami melon dan semangka dengan estimasi biaya sebesar 10 juta menghasilkan buah Gride A total penghasilan yang diperoleh saat panen sebesar 50 juta dengan masa panen 2 kali dalam setahun.
Editor : Sukri