SAMPANG, RADAR-X.net – Pasca meluasnya wabah virus Corona di Indonesia yang membuat masyarakat ketakutan hingga menelan berbagai musibah, mulai dari problem sosial hingga berkalutnya perekonomian pada masyarakat.
Dengan segala upaya pemerintah harus dan berusaha untuk mengatasinya musibah tersebut, sehingga pemerintah harus membuat suatu terobosan dengan berbagai Bantuan Sosial (Bansos) bagi warga yang terdampak Covid-19.
Namun, hal demikian besar dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab syarat penipuan, seperti peristiwa yang telah menimpa masyarakat kecamatan Kedungdung dan Omben beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari penelusuran media radar-x di lapangan, telah marak terjadi penipuan pada masyarakat yang modusnya sebagai petugas kecamatan penyalur bantuan sosial (Bansos) Covid-19, dengan menjanjikan bantuan sembako dan uang tunai dari pemerintah.
Namun Keluarga Penerima Manfaat (KPM) harus membayar uang terlebih dahulu kepada petugas (oknum) untuk mencairkan bantuan sosial tersebut dengan nominal yang bervariasi, mulai dari Rp. 300 ribu s/d Rp. 600 ribu.
Menanggapi hal tersebut, Lembaga Swadaya Masyarakat – Komunitas Pemantau Korupsi Nusantara (LSM-KPK Nusantara) DPC Sampang, meminta kepada pemerintah desa (Pemdes) agar terus melakukan pemantauan terhadap warganya, demi menghindari suatu hal yang unsurnya kuat dengan penipuan yang potensinya jelas merugikan masyarakat.
“Peristiwa ini sering terjadi, maka kami minta kepada pemerintah desa (Pemdes) khususnya kepada kepala desa (Kades/Klebun) supaya terus memberikan pemahaman dan pantauan kepada masyarakatnya agar tidak menambah penderitaan kepada masyarakat, apalagi dalam kondisi seperti saat ini.” Ucap Muhlis ketua DPC LSM-KPK Nusantara Sampang. Selasa (31/08/2021)
Selain itu, Muhlis meminta kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap orang-orang yang tidak dikenalinya, yang mengaku sebagai petugas dari kecamatan.
Hingga berita ini diterbitkan, kasus penipuan terhadap masyarakat yang berkedok sebagai petugas penyaluran bantuan sosial (Bansos) banyak terjadi pada masyarakat di kecamatan Omben. (MK/TIM)