Kesigapan Bupati Nina Agustina Terkait Sampah Menumpuk Diapresiasi Warga Desa Anjatan

- Penulis Berita

Minggu, 26 Desember 2021 - 21:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INDRAMAYU, RADAR-X.net – Tumpukan sampah masih jadi persoalan warga kecamatan Anjatan kabupaten Indramayu, atas kurang sigapnya Dinas Lingkungan hidup Pemerintah Kabupaten dalam memonitoring titik-titik rawan masyarakat dalam membuangnya.

Titik-titik rawan masyarakat dalam membuang sampah sembarangan harus jadi pusat perhatian hingga sampah tidak melebar yang hampir menyelimuti Kali di sekitar Jembatan desa Cilandak, kecamatan Anjatan, kabupaten Indramayu.

Waino Ketua Komunitas Pemantau Korupsi Nusantara PAC Anjatan mengatakan pada awak media radar-x pada saat pemantauan di lokasi penumpukan sampah hingga saat ini, sudah seringkali sampah menggunung di pinggir aliran sungai ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dikhawatirkan dapat meluber ke sungai dan akan berdampak sekali pada kebanjiran apalagi di bulan ini memasuki cuaca musim hujan,” kata Waino. Minggu (26/12/2021).

Menurut keterangan Waino, setelah dirinya menginformasikan ke Nina Agustina selaku bupati kabupaten Indramayu, dengan sigap saat itu juga datanglah pekerja kebersihan bersih-bersih dari pemerintah desa Cilandak lor dan dari pihak kecamatan anjatan.

“Allhamdulilah, saat ini sampah-sampah di angkut hingga bersih dan atas nama warga desa Anjatan berterima kasih banyak dengan kesigapannya ibu Nina Agustina atas keluhan warganya,” ungkap Waino.

Baca Juga:  Kebobrokan Di Nagari Salayo Akan Terungkap, Ini Kata Tokoh Masyarakat!

Waino menambahkan, jika terlambat gunungan sampah berpotensi menyebabkan banjir di Perumahan khusus nya desa Cilandak Anjatan, dan kondisi akan semakin berbahaya karena bisa terjadi kerumunan orang di tengah mewabahnya Covid-19. Gerakan bersih-bersih sang penting karena menyangkut nyawa banyak orang,

Di tempat terpisah di kediamannya, Agus selaku ketua LSM KPK Nusantara dalam komentarnya pada awak radar-x mengatakan, anggaran belanja Dinas lingkungan hidup yang diketahuinya sangatlah besar dan pemerintah mulai dari memfasilitasi sarana dan prasarana dalam penanganan sampah.

“Mulai membangun bank sampah induk, menyediakan kendaraan pengangkut sampah, hingga membangun pengelolaan sampah,” kata Agus.

Menurut Agus, antusiasme masyarakat mengurangi sampah dan sosialisasi akan dampak bahaya sampah belum cukup dilakukan pemerintah khususnya bidang dinas lingkungan Hidup kabupaten Indramayu.

“Hal Itu harus dibuktikan dengan adanya gerakan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan mengurangi kantong plastik sekali pakai dan sedotan plastik,” tutup Agus.

(her)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kemeriahan Parade Musik Tradisional Madura, Menjadi Pemikat Warga Sampang
Diduga Faktor Pembiaran, Banyak Pengendara Jadi Korban Saat Melintas di Jalan Polean Banyuwangi
Dipastikan Aman dan Terkendali, Kapolres Pamekasan Pantau Langsung Lokasi Wisata
Dinilai Tak Sesuai Volume, Aspal Hot Mix Puluhan Kilometer di Songgon Belum Setahun Rusak
Dugaan Perbuatan Pidana oleh Pemilik Pabrik Plastik di Gladag Rogojampi Belum dapat Perhatian
Bupati Nina Agustina Minta Dishub Indramayu Pentingkan Revitalisasi Marka Jalan
Tingkatkan Silaturrahmi, Abah Idi Hadiri Undangan PAS untuk Buka Bersama
Mengantisipasi Cuaca Ekstrim, Bupati Nina Agustina Perintahkan Tim I Ceta Operasikan Tiga Pompa
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 7 April 2024 - 17:46 WIB

Penyaluran BLT-DD 2024 Menjadi Kontroversi Masyarakat di Desa Kemiren Tamanan

Rabu, 3 April 2024 - 13:02 WIB

IWB Sebut Selain Hasil Pekerjaan Tri Mas Kenthir Juga Banyak Pekerjaan yang Akan Dijadikan Bahan Demo

Senin, 1 April 2024 - 18:04 WIB

Dugaan Kongkalingkong Dana Pelanggaran Mega Proyek Kasudin Cipta Karya Tata Ruang Jakarta Utara

Sabtu, 30 Maret 2024 - 16:16 WIB

Panggil dan Audit Oknum Pemdes Tamansari yang Diduga Lakukan Penyalahgunaan Anggaran Dana Desa

Sabtu, 30 Maret 2024 - 16:07 WIB

Banyuwangi Selain Musim Hujan juga Musim Proyek Langkah Seribu Asal Jadi

Rabu, 27 Maret 2024 - 11:43 WIB

Dugaan Perbuatan Pidana oleh Pemilik Pabrik Plastik di Gladag Rogojampi Belum dapat Perhatian

Kamis, 21 Maret 2024 - 00:41 WIB

Diduga Ada Pembiaran, Proyek Tambal Sulam Jalan Nasional Banyuwangi Situbondo Terlaksana Saat Hujan

Kamis, 14 Maret 2024 - 18:02 WIB

Banyuwangi Bakal Menghadapi Demo Besar, IWB Soroti Puluhan Proyek PUPR, PU Pengairan, dan Dinas Pendidikan

Berita Terbaru