SUBULUSSALAM, radar-x.net – Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Pemantau Korupsi (LSM KPK) Nusantara, dalam hal ini tim investigasi Aceh, berkunjung ke inspektorat pemerintah kota Subulussalam untuk memferifikasi dan menindak lanjuti laporan dari masyarakat tentang dana desa yang diduga menuai konflik.
Dalam pertemuan tersebut, tim lsm KPK-Nusantara meminta pada inspektorat harus benar-benar dalam melakukan auditan. Selain itu, pada Elviandi Rusdi selaku kepala inspektorat Subulussalam agar desa yang bermasalah untuk ditindaklanjuti keranah hukum.
” Sampai detik ini kita terus menanggapi laporan dari masyarakat. Dan terkadang masyarakat juga terus melapor kepihak kejaksaan,” ungkap Kepala inspektorat Elviandi Rusdi, pada Senin (9/04/18) dikantornya saat berbincang dengan Tim Investigasi LSM KPK Nusantara Aceh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Elviandi menjelaskan, bahwa dalam pemeriksaan yang dilakukan inspektorat ada dua hal. Yaitu, pengawasan pemeriksaan reguler dan pengawasan kasus.
“Sampai detik ini tim dari pengauditan inspektorat terus melakukan pemeriksaan tentang desa yang bermasalah tahun 2017,” terangnya.
Sementara, LSM KPK-Nusantara tim Investigasu Aceh, Raja Aceh terus melakukan pemantauan setiap pemerintah kota, dan juga dalam hal dana desa yang saat ini sangat maraknya KKN diseluruh Indonesia.
” Maka dari pada itu, kepala desa yang ada diwilayah Pemko Subulussalam, agar mengunakan dana desa harus tepat sasaran dalam membangun fisik dan juga transparan pada masyarakat dalam penggunaan anggaran tersebuk,” ungkap tim LSM KPK-Nusantara. (Raja)