Jalan Lintas Peureulak – Lokop Sangat Rawan Maut

- Penulis Berita

Kamis, 12 April 2018 - 02:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jalan Lintas Peureulak - Lokop Sangat Rawan Maut

ACEH TIMUR, radar-x.net – Jalan lintas Gampong Beusa Peureulak hingga Lokop Kecamatan Serbajadi sangat rawan maut bagi pengguna lalu lintas terutama berkederaan roda dua karena badan jalan rusak parah.

Hasil pantauan langsung awak media radar-x.net dilokasi, Rabu (11/04/2018) ditemukan titik kerawanan laka lantas, bahkan hingga menyebabkan hilang nyawa akibat badan jalan dibanyak titik amblas akibat longsor.

Al-Kiday (45), salah seorang supir minibus L300 yang menuju Lokop – Langsa kepada media mengatakan, bahwa kondisi jalan Negara Lintas Peureulak – Lokop memang sangat rawan dengan kerusakan yang sangat parah, dimana lubang di badan jalan sepanjang lintasan serta banyak yang dalam. Lebih bahaya lagi di kawasan perbukitan dengan tanjakan tikungan yang tajam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Akibat kerusakan Ini bagi kami untuk bawa penumpang sangatlah menghambat, dimana waktu dan jarak tempuh 5 jam dari Lokop – Langsa menjadi 8 – 9 jam, begitu juga sebaliknya setiap harinya. Sebenarnya banyak penumpang mengeluh dengan kondisi Ini, tetapi harus pasrah karena tidak ada kepedulian pihak pemerintah,” ungkap Al-Kiday.

Baca Juga:  Kisah Terungkapnya Pelaku Pembunuhan Sadis Sopir Rental

Alidin (35), warga Dusun Karang Kuda, juga keluhkan tentang jalan Peureulak – lokop. Katanya, “Jika seperti Ini terus menerus kapan majunya daerah kami Ini. Apa nemang diciptakan oleh pihak pemangku kebijakan seperti Ini?”. Keluh Alidin.

“Belum lama sudah ada bukti kerawanan kondisi jalan tersebut, yakni akibat jalan rusak parah di tanjakan Bukit Singah Mulo, Trado pebgangkut alat berat jenis Excavator tidak sanggup mendaki bukit tersebut mengakibatkan alat berat jenis Excavator terjungkal ke dalam jurang. Banyak warga yang terjerembab di lintasan jalan kawasan antara Karang Kuda hingga Rampah. Karena lubang – lubang maut dan banyak badan jalan yang patah akibat bibir beram jalan tidak dibuat fondasi saat dibangun,” terang Alidin.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Investigasi LSM KPK Nusantara DPD Provinsi Aceh, Syahrudin Adi Putra sering melintasi jalan Lokop tersebut memberikan argumen, “Dugaan saya sepertinya jalan ini sengaja dibiarkan seperti itu agar jadi obyek pemangku kebijakan tingkat daerah dan Kecamatan kawasan tersebut. Untuk laporkan proyek rutin tahunan mereka, diduga pembangunan ditahun 2016 sekitar kawasan Kecanatan Penaron sangatlah tidak sesuai standar,” jelas Syahrudin.

Baca Juga:  Terinspirasi Dari Program Smart Desa, Nur Fainnah; Desa Sogiyan Juga Harus Bisa

Status jalan lintas Peureulak – Lokop, lanjut Syahrudin, itu jalan Negara lintas Kabupaten, yakni tembus Blang kejren Gayo Lives hingga ke Kuta Cane Aceh Tenggara. Bahkan tembus ke Tanoh Karo Sumatera Utara sering dilalui angkutan Mobil barang dan mobil minibus penumpang.

“Secara kualitas dan standarisasi seharusnya jalan itu Sekurang-kurangnya kelas II (dua). Tetapi kondisi Bangunan badan jalan tersebut seperti speck badan jalan Kecamatan,” analisa Syahrudin.

Oleh karena itu, tambah Syahrudin, diharapkan kepada semua pihak pemangku kebijakan di Aceh Timur dan khususnya tingkat Kecamatan sepanjang Lintasan jalan tersebut pro – aktif lah untuk memikirkan kondisi jalan lintas tersebut demi kepentingan semua pihak.” Himbau Kabid Lembaga Pemantau Anggaran Negara tersebut. (Adi Selitonga)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pj Bupati Hermon Dampingi Gubernur Kalteng Buka Operasi Pasar Murah di Murung Raya
Kades Olung Muro Salurkan BLT-DD Tahun Anggaran 2024 Kepada 45 KPM
Pj Sekda Rudie Roy Ikuti Rapat Pembinaan Validasi Data IPKD 2024
APK Jimad Sakteh Melanggar, Ditegur Panwas Kedungdung Sampang Langsung Dipindah
Calon Bupati Jember, Gus Fawait, Diterpa Kontroversi Rumor Pernikahan Siri dan Dugaan Penelantaran Anak
Sholat Subuh Berjama’ah, Paslon Nomor Urut 01 Bupati Jember Hendy Siswanto Dilaporkan ke Bawaslu
Warga Apresiasi Atas Pembangunan Dan Penanganan Pencegahan Longsor Tanggul Sungai Di Desa Temiang
Lembaga MPSU Minta DPRD Kota Periode 2024 – 2029 Angkat Laporannya Yang Terhenti Dimeja Komisi 1 DPRD Kota Medan, Terkait Kepling 13 Komat IV
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 Oktober 2024 - 22:04 WIB

Pj Bupati Hermon Dampingi Gubernur Kalteng Buka Operasi Pasar Murah di Murung Raya

Kamis, 10 Oktober 2024 - 21:02 WIB

Kades Olung Muro Salurkan BLT-DD Tahun Anggaran 2024 Kepada 45 KPM

Kamis, 10 Oktober 2024 - 14:13 WIB

Pj Sekda Rudie Roy Ikuti Rapat Pembinaan Validasi Data IPKD 2024

Kamis, 10 Oktober 2024 - 12:28 WIB

Calon Bupati Jember, Gus Fawait, Diterpa Kontroversi Rumor Pernikahan Siri dan Dugaan Penelantaran Anak

Kamis, 10 Oktober 2024 - 12:07 WIB

Sholat Subuh Berjama’ah, Paslon Nomor Urut 01 Bupati Jember Hendy Siswanto Dilaporkan ke Bawaslu

Kamis, 10 Oktober 2024 - 11:51 WIB

Warga Apresiasi Atas Pembangunan Dan Penanganan Pencegahan Longsor Tanggul Sungai Di Desa Temiang

Kamis, 10 Oktober 2024 - 07:44 WIB

Lembaga MPSU Minta DPRD Kota Periode 2024 – 2029 Angkat Laporannya Yang Terhenti Dimeja Komisi 1 DPRD Kota Medan, Terkait Kepling 13 Komat IV

Kamis, 10 Oktober 2024 - 02:50 WIB

Pj Sekda Murung Raya Buka FGD Terkait RDTR Kecamatan Laung Tuhup

Berita Terbaru