Tim Prawita GENPPARI, Ornamen Kreativitas di Kampung Kolecer

- Penulis Berita

Selasa, 8 Desember 2020 - 12:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tasikmalaya, radar-x.net – Sesuatu yang tadinya biasa saja, bisa menjadi objek yang sangat menarik jika dipoles oleh kreativitas. Kampung Kolecer di Cisayong Tasikmalaya menjadi sebuah saksi nyata, bagaimana peran kreativitas bisa mengubah kampung yang biasa menjadi pusat gravitasi wisata.

“Hampir setiap hari, terutama di akhir pekan magnet wisatanya semakin kuat sehingga tidak mengherankan jika ada ratusan orang yang selalu datang menikmati takjubnya keindahan alam yang dipoles dengan daya kreativitas seni dan aneka makanan khas daerah. Ada juga pusat peternakan kambing Etawa yang berhasil dibudidayakan dan menjadi percontohan peternakan kambing yang sehat dan bersih“, ujar Ketua Umum Prawita GENPPARI Dede Farhan Aulawi di Tasikmalaya, Minggu (6/12).

Dede juga menjelaskan pandangan Ahli psikometri Guildford dan Torrance yang berpendapat bahwa kreativitas adalah suatu sifat terukur, dan menekankan pada pengembangan test yang mengukur pemikiran divergen. Ahli-ahli tersebut mempunyai uji coba yang panjang untuk melihat dengan cermat hubungan antara kreativitas dan kecerdasan, dan mempelajari sifat – sifat kepribadian dari individu yang kreatif.

Kreativitas mudah diucapkan, namun tidak sesederhana dalam melakukannya. Kreativitas memerlukan pemikiran, perhatian, pengamatan, pengorbanan dan kesungguhan. Cara melatih diri agar kreatif bisa dimulai dengan keinginan untuk mengamati sekeliling dengan kepekaan indra, berimajinasi, mengambil sudut pandang yang berbeda (berfikir out of the box), melakukan Sesuatu yang baru, kemauan untuk mencatat, menambah Wawasan dan keinginan untuk selalu belajar dan mencoba.

“Untuk itulah wajar sekali jika Kampung kolecer di desa Cisayong, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya ini menjadi salah satu tujuan wisata. Di desa ini para pengunjung akan disuguhkan keindahan alam dan kesejukan alam khas pedesaan. Keindahan diawali dari gang masuk yang berada di jalan raya Cisayong yang berhiaskan kampung 3D dimana hampir seluruh tembok gang dihiasi berbagai gambar 3D hasil kreasi warga setempat. Begitupun sepanjang jalan menuju kampung kolecer, terdapat berbagai kreasi kolecer dengan berbagai bentuk dan ukuran. Suara kolecer yang diterpa angin bersahutan menjadi nyanyian simfoni alam yang menarik.” Jelas Dede.

Baca Juga:  PT Bank Aceh Syariah Bireuen Bersama BRI, Polres dan Kodim Bagikan Sembako Hadapi Covid-19

Dede menambahkan, selain disuguhkan keindahan alam, di sepanjang kampung kolecer juga banyak aneka jajanan, makanan ringan serta minuman yang bisa menjadi tempat wisata kuliner para pengunjung. Kampung Kolecer yang mulai dibuka awal Agustus merupakan kreasi dan inisiatif warga yang luar biasa. Kolecer sendiri sebenarnya istilah dalam bahasa Sunda terkait baling-baling tradisional yang terbuat dari aneka bahan, seperti kayu, bambu, dan bahan lainnya. Di kampung ini ada sekitar 500 Kolecer berbagai jenis dan ukuran.

Destinasi wisata kampung kolecer ini dapat membuktikan juga bagaimana sebuah kreativitas warga bisa mempercepat pemulihan ekonomi di masa pandemi covid 19. Perekonomian masyarakat mulai menggeliat dan bergerak semakin meningkat. Banyak warga yang membuka lapak berjualan aneka jajanan mulai makanan dan minuman.

“Semoga kreativitas warga di kampung kolecer ini bisa menjadi inspirasi bagi warga-warga di kampung lainnya. Bukan hanya di Tasikmalaya saja, melainkan di seluruh tanah air. Resonansi kreativitas ini harus terus digaungkan agar mampu menjadi ciri khas bangsa yang maju dan modern. Bangsa Indonesia harus terus menunjukkan jati dirinya sebagai bangsa yang kreatif, semangat dan tetap optimis di segala situasi “, pungkas Dede Farhan.

Baca Juga:  Prawita GENPPARI Gagas Wisata Ramah Keluarga dan Bebas Narkoba

Bagi yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut tentang kampung Kolecer ini, bisa menghubungi Kang Rizal di no. 0812 8208 7237. (Red)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kapolres Polres Sampang, Pimpin Apel Operasi Ketupat Semeru 2024
Partai PSI dan Gerindra Gelar Deklarasi Siap Menangkan Prabowo-Gibran di Aceh Tenggara
17.214 KK Penerima Manfaat di Aceh Tenggara Terima Bantuan Cadangan Beras Pemerintah
196 Anggota KPPS di Kecamatan Lawe Sumur, Diharapkan Maksimal Saat Pemungutan Suara
Lsm Gempita Minta APH dan DPRK Usut Dana BTT BPBD Agara Rp.42 Miliar
DPPKB Evaluasi AKS Tahap II Untuk Percepatan Penurunan Stunting di Aceh Tenggara
Peduli Sesama, Rahmad Tour & Travel Serahkan Bantuan Untuk Korban Banjir Bandang Aceh Tenggara
Aset Dinas Pariwisata penunjang PAD Kabupaten Jember
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 April 2024 - 18:18 WIB

Tim Gabungan Siap Amankan Parade Daol, Apel Dipimpin Langsung Kapolres Sampang

Senin, 15 April 2024 - 17:16 WIB

Diduga Faktor Pembiaran, Banyak Pengendara Jadi Korban Saat Melintas di Jalan Polean Banyuwangi

Senin, 15 April 2024 - 01:43 WIB

Dipastikan Aman dan Terkendali, Kapolres Pamekasan Pantau Langsung Lokasi Wisata

Rabu, 3 April 2024 - 11:40 WIB

“Ramadhan Kareem”, Anggota Polsek Pakong Sempatkan Ngaji Saat Patroli

Sabtu, 30 Maret 2024 - 13:13 WIB

Pementasan Teater Dan Pameran Photo Pertunjukan, Memperingati Hari Teater Sedunia (HATEDU) 2024

Jumat, 29 Maret 2024 - 23:41 WIB

Dinilai Tak Sesuai Volume, Aspal Hot Mix Puluhan Kilometer di Songgon Belum Setahun Rusak

Rabu, 27 Maret 2024 - 11:43 WIB

Dugaan Perbuatan Pidana oleh Pemilik Pabrik Plastik di Gladag Rogojampi Belum dapat Perhatian

Selasa, 26 Maret 2024 - 11:31 WIB

Bupati Nina Agustina Minta Dishub Indramayu Pentingkan Revitalisasi Marka Jalan

Berita Terbaru

Pj Sekda Haeriah Yuliati hadiri Petik Melon dan Semangka.

Pemerintahan

Pj Bupati Di Dampingi Pj Sekda Hadiri Petik Melon dan Semangka

Jumat, 19 Apr 2024 - 14:56 WIB