PASURUAN, radar-x.net – Majelis Pers Nasional, untuk pertama kalinya setelah pembentukannya mengadakan Rapat Konsolidasi dan Diskusi ,yang di selenggarakan pada Selasa (12/12/2017), bertempat di Gedung Serba guna Balai Latihan Kerja, BLK Kabupaten Pasuruan.
Dalan rapat tersebut, di hadiri oleh segenap jajaran pengurus MPN Pusat beserta korwil MPN Kabupaten/Kota se-Jawa Timur dari berbagai media cetak ataupun online. Kurang lebih 500 anggota hadir dari berbagai wilayah, dan masing-masing Korwil dihadiri oleh ketua Koordinator Wilayah bersama seluruh pengurus.
Dari pengurus pusat MPN, terlihat Ketua umum H. Umar Wirohadi, SH.MM., Sekjen. Drs. Udi laksono dan Bendahara Umum Nata Sarha Saputera, SH.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua 1 Bidang Advokasi H. Edy R.A Tarigan, SH., Ketua 2 bidang Organisasi Eko Nugroho, M.Si, bersama anggotanya yaitu Suprapto pemred Oposisi dan M.Tinus Pemred Opsi yang sekaligus sekjen KWRI Jatim.
Dari Ketua 3 bidang kerjasama dan usaha Yadi Sip, hadir bersama anggota Bietner Sianturi dari Madiun dan Puji Nurhaeni dari Tuban.
Sekretaris 1 dan 2, Aminah Saleh, SH., dan Simon Bunadi. Sedangkan Humas 1 B. Bainah hadir beserta rombongan Kombes Pagi, Humas 2 Basuki dari Suramadu serta Humas 3 Catur Santoso Tulungagung hadir bersama pasukan Aliansi Jurnalis Tulungagung.
Tepat pukul 13.00 WIB, acara rapat di mulai, lagu Mars Majelis Pers Nasional Jaya karya Yus Kuswono yang sekaligus sebagai Majelis Etik di kumandangkan sebagai tanda acara pembukaan rapat di mulai.
Sebelum acara sambutan, terlebih dahulu dilaksanakan pengukuhan Empat Koordinator wilayah, yaitu Kabupaten Tuban Anto Sutanto daei RepublikNews, Bojonegoro Siti Hawa dari Indishinju, Banyuwangi Rudy Hartono dari Oposisi dan Malang Raya Joko dari tabloid Doreng. Dengan di serah terimakan bendera Pataka MPN secara Simbolis, dari Ketua umum kepada Ketua Korwil Kabupaten Tuban Anto sutanto.
H. Umar Wirohadi, SH.MM., dalam sambutannya menyampaikan beberapa item penting buat masing-masing Korwil, salah satunya yaitu agar Pengurus Korwil selalu tanggap dengan keadaan dan dapat membesarkan MPN di wilayahnya sehingga Majelis Pers Nasional menjadi organisasi Jurnalis yang disegani dan di hormati profesional dan bermartabat.
Di depan para peserta yang hadir, di antaranya dari Korwil Surabaya, Sidoarjo, Madura, Madiun, Tulungagung, Bojonegoro, Malang Raya, Tuban, Pasuruan, Probolinggo, Lumajang dan Banyuwangi, Jember, Bali itu, Ketua Umum, H. Umar Wirohadi, SH., berharap Organisasi MPN sebagai wadah dari berbagai perusahaan media, mampu berkontribusi positif bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI.
Ia berpesan, jangan sampai ada miskomunikasi antar sesama anggota, agar organisasi ini tetap solid dan kokoh ke depannya.
Di samping itu, Ketum juga meminta kepada para pengurus korwil untuk melaksanakan diklat peningkatan profesionalisme wartawan.
Acara lainnya yang tak kalah menarik ialah diskusi yang bertajuk “Pertajam Tulisan, Bersatu Membangun Negeri” itu membedah segala permasalahan yang dialami wartawan selama di lapangan juga pembahasan mengenai rencana MPN merambah ke dunia usaha guna meningkatkan taraf hidup para wartawan.
“Karena ke depan wartawan akan dituntut semakin profesional dan tidak akan terjadi apabila tidak disokong dengan peningkatan taraf hidup serta kesejahteraannya,” ujarnya
Terkait masalah Uji Kompetensi wartawan/UKW, Ketua umum MPN Pusat itu menjelaskan bahwa, dalam Undang-Undang Pers nomor 40 tahun 1999, disitu jelas-jelas tidak ada satupun pasal yang menyatakan bahwa wartawan harus melakukan UKW.
“Jadikan tema Pertajam Tulisan bersatu membangun negeri sebagai cambuk untuk selalu mentaati kode Etik jurnalis,” pesan Abah Umar sebutan akrabnya.
Pada acara Konsolidasi dan Diskusi tersebut juga diadakan Lounching kerja sama BPJS Ketenaga kerjaan dengan MPN untuk Anggota MPN se Jawa Timur, yang di hadiri oleh Rudi laksono, SE., Kordinator BPJS Kabupaten Pasuruan dengan penyerahan Kartu BPJS Ketenaga kerjaan kepada ketua umum MPN Pusat. (red/tim)