Apraisal Diduga Main Mata Dengan Calo Tanah Waduk Nepah

0
770
Apraisal Diduga Main Mata Dengan Calo Tanah Waduk Nepah
H. Abdus dan Faris, saat dikantor Irigasi Jatim.



SAMPANG, radar-x.net – Pembebasan Lahan untuk perairan di waduk Nepah Desa Montor Kec. Banyuates Kab. Sampang, menuai protes dari salah satu warga yang mempunyai tanah untuk dibebaskan pada Kamis (14/12/2017).

H. Abdus(58), salah satu Tokoh Masyarakat (TOMAS) Desa Montor yang didampingi Aktivis LSM KPK Nusantara yang juga berada dipengurusan Ormas PROJO Faris Reza Malik(23), mendatangi Kantor Irigasi Jawa Timur, yang berada di depan Rumah Sakit Menur Surabaya, untuk mempertanyakan perihal tanahnya yang berbeda harga tersebut.

“Saya menduga Apraisal yang menyurvey tanah saya itu bermain mata, dan melakukan kecurangan. Sebab, tanah saya ini dipinggir jalan raya akses menuju Waduk Nepah, kenapa harganya permeter Rp.204.000?. Sedangkan tanah yang didalam pelosok milik Turhamun dan Moh. Zairi harga permeternya 358.000. Ini ada apa kok bisa janggal seperti ini,” ujar H. Abdus

Di sudut yang berbeda, Agung selaku Staff kantor Irigasi Jatim yang juga sering memantau ke waduk Nepah menjelaskan, “kami masalah harga itu kami tidak tau, itu semua Apraisal yang memberi harga, kami akan berusaha untuk menyursey lagi dan akan mendatangkan Apraisal yang baru.” Kata Agung

H. Abdus menambahkan, “kalau seperti ini terus pak, kapan selesai nya Perairan di waduk Nepah ini kalau warga bersikukuh tidak menjual tanahnya gimana?, karena selain saya juga banyak warga yang mengeluh.” Tegas H. Abdus. (Makmun)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.