INDRAMAYU, RADAR-X.net – Bertepatan dengan Hari Anti Korupsi Sedunia atau Hokordia 2024, sejumlah pegiat anti korupsi Kabupaten Indramayu Jawa Barat bersuara keras menyoroti kejanggalan harta kekayaan pejabat kota mangga yang diduga dari hasil yang tak wajar dan terindikasi dari hasil Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)
Pejabat Indramayu yang diduga Berekening Gendut itu salah satunya pejabat yang berinisial AS yang kini menduduki jabatan strategies di Pemkab Indramayu. pejabat AS ini diketahui mempunyai harta Rp 8,7 Milyar dengan salah satu buktinya mempunyai rumah mewah di jantung kota mangga.
Ungkapan tersebut dikatakan Ketua LSM KPK Nusantara, Agus Sherman pada wartawan Radarx, Selasa (10/12) di kediamannya mengatakan ” total kekayaan AS pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Indramayu dari pengumuman LHKPN tahun 2022 mencapai Rp8,7 miliar sudah ramai diberitakan sebelumnya namun hingga kini pejabat tersebut tetap aman-2 saja,” Kata agus
Lanjut agus, Pejabat AS yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup kurang lebih sekitar 10 tahun menjabat dan bertempat tinggal di komplek Btn sindang Citra kecamatan Sindang
Lebih lanjut agus menjelaskan kekayaan AS diantaranya meliputi tanah dan bangunan senilai Rp7,45 miliar. Aset bergerak berupa mobil dan sepeda motor. Serta satu koleksi mobil mewah berupa Toyota Fortuner seharga Rp 515.340.000. “Dan AS juga memiliki mobil yang dibeli tahun 2019 berupa Honda HRV seharga Rp285.930.000. Fantastis bukan?. Seorang PNS yang menjabat di Pemkab Indramayu kota kecil memiliki harta hampir 9 Milyar. Ini patut diselidiki dan dibongkar,” tegas Agus geram.
Ditambahkan Agus, dari hasil temuan dan investigasi lembaganya, yang lebih mengejutkan, diam-diam ternyata sejak tahun 2017, AS juga sudah memiliki perusahaan jasa konsultan berlogo PT. Citra Melia Konsultan (CMK), jasa konsultasi Bidang AMDAL dan UKL-UPL, Bidang Pengelolaan Air Bersih dan Air Limbah. Untuk mengelabui publik, PT CMK ini diduga direksinya menggunakan nama anaknya, yakni putri kandungnya sendiri dengan alamat perusahaan sama dengan tempat tinggal AS
Ditegaskan Agus, bertepatan dengan Hokordia 2024 pihaknya menyuarakan, bongkar dugaan gurita bisnis jasa konsultan milik AS,
usut tuntas harta kekayaan AS dari laporan LHKPN 2022 yang mencapai Kurang Lebih 8,7 Milyar, proses secara undang-undang terkait Isu ‘Pernikahan Sirih’ pejabat AS yang dikabarkan 2 kali terlibat Deng an WIL asap Banten dan Garut, serta proses hukum penyalahgunaan wewenang perihal pemanfaatan aset negara untuk kepentingan bisnis AS”
Agus juga mengatakan dalam waktu dekat akan mempersiapkan aksi Unras bersama penggiat anti korupsi lainnya, dengan mengantongi Data dan bukti sudah ditangan. Jika dibutuhkan kita tinggal bongkar,”tegas aktivis sosial dan pegiat anti korupsi yang biasa dipanggil Agus Seha.”Pungkasnya
Di tempat yang berbeda masih seputar hari Anti Korupsi sedunia komentar, Dahlan selaku Ketua Ormas DPD GMPI (Gerakan Militansi Pejuang Indonesia) bersekretariat di wilayah Haurguelis Indramayu mengatakan ” Kami penggiat anti Korupsi berkomitmen bersama Lsm KPK Nusantara akan terus suarakan terkait jaminan kepastian terkait Korupsi khususnya di wilayah Kabupaten Indramayu,” Kata Dahlan
Dahlan menambahkan ” Kami berharap juga terkait kegiatan Proyek yang dikerjakan asal-asalan menjadi perhatian khusus pihak penyelenggara sesuai dengan ketetapan MPR No XI/MPR/1998 Penyelenggara Negara yang bersih dan bebas dari KKN dan juga agar kiranya aparat penegak hukum tidak boleh diam “Tutup dahlan.