Mengawatirkan…!!! Warga Protes Adanya Tambang Pasir Kalipuro

- Penulis Berita

Rabu, 11 Oktober 2017 - 15:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mengawatirkan...!!! Warga Protes Adanya Tambang Pasir Kalipuro
Aktivitas penambangan pasir dilingkungan Klatak, Kelurahan Kalipuro masih terus berlangsung. 



BANYUWANGI, radar-x.net -Penambangan Pasir dilingkungan Klatak, Kelurahan/Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, diprotes warga setempat. Diduga, penambangan tersebut tidak mempunyai ijin resmi.

Diprotesnya penambangan tersebut, karena warga sangat kesal setiap kali disuguhi debu, polusi udara ketika kendaraan-kendaraan melintas dijalan wilayah tersebut. Namun protes yang dilakukan oleh warga dibuat angin lalu oleh pemilik, dan proses penambangan masih terus berjalan walau Masyarakat protes dan berkirim surat ke Muspika setempat.

Dalam aksi ini, warga setempat  mengirimkan surat pernyataan kepada Muspika Kalipuro yang dibubuhi tanda tangan seluruh ketua RT dan RW, Karang Taruna dan diketahui Kepala Kelurahan Kalipuro, menuntut agar Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menutup lokasi penambangan pasir di wilayah Klatak tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menyikapi hal ini, Camat Kalipuro Ana Cletto Da Silva, saat dikonfirmaai awak media melalui telepon selulernya mengatakan, untuk masalah penambangan pasir yang ada di lingkungan Klatak itu, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi terkait persoalan yang sering dikeluhkan warga akibat dari penambangan galian pasir itu.

Baca Juga:  Hari Jadi Pondok Pesantren Asy Shifa Ke-19, Gelar Kegiatan " EXPO "

“Masalah ini sudah saya rapatkan, terkait keberatan warga atas galian pasir yang menimbulkan polusi udara itu,” jelas Camat Ana Cleto Da Silva, Rabu (11/10/2017) Sore.

Disamping itu, Letto, panggilan Camat Kalipuro, menghimbau kepada pemilik tambang agar mengurus ijin penambangan Galian C dimaksud. Menurut Letto, penambangan pasir ini sudah lama beroperasi sebelum dirinya menjadi camat Kalipuro ini.

“Penambangan ini sudah lama ada, sebelum saya menjabat di sini. Jika ada warga yang protes, silahkan ke Satpol PP agar di tindaklanjuti,” paparnya.

Persoalan ini, lanjut Letto, sebenarnya sudah pernah terjadi, dan permintaan warga di penuhi, terkait kendaraan pengangkut galian C tersebut.

“Dulu pernah ada kesepakatan kalau kendaraan pengangkutnya tidak boleh kendaraan besar, sejenis Fuso, dan itu di penuhi. Jika saat ini warga masih mempernasalahkan, datangi saja Satpol PP, sampaikan permasalahannya,” tandasnya.

Sementara Kabid Penyidikan dan Penegakan Perda Satpol PP Banyuwangi, Joko Sugeng, ketika dikonfirmasi diruang kerjanya mengatakan, dalam hal ini pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa, dan penertiban galian C ini kewenangannya Pemerintah Propinsi.

Baca Juga:  Supir Angkutan Umum Geram, Tarif Parkir Di Stasiun Kereta Api Jatibarang Tidak Sesuai Perda

“Kewenangan penertiban dan ijin itu menjadi kewenangan pemerintah Provinsi, Satpol PP menunggu perintah dari Pemprov. untuk langkah lebih lanjut,” jelasnya.

Sayangnya meski mendapat protes dari warga lingkungan Klatak, penambangan pasir itu masih tetap aktif beroperasi. Pemilik tambang seakan tutup mata dan tutup telinga dengan protes tersebut. Padahal, untuk protes penutupan penambangan pasir ini warga setempat sudah  melayangkan surat 2 kali, namun hingga kini tidak pernah digubris dan belum direspons semestinya.(Dafid F/team)

Berita Terkait

Pastikan Pemilih Pemula Terdata, Wamendagri Bima Arya Dorong Dinas Dukcapil Jemput Bola ke Sekolah
Wamendagri Bima Tekankan Pentingnya Evaluasi Perda KTR untuk Tingkatkan Kesehatan Masyarakat
Siswa/wi TK Nurus Shobur Desa Besuk Kunjungi Kantor Polsek Klabang
Terjadi Kecelakaan Maut di Tulungagung Bus Bagong dengan 2 Korban Pengendara Sepeda Motor Suzuki Satria
DPRD Murung Raya Gelar Paripurna Pengumuman Calon Pimpinan Definitif DPRD Periode 2024-2029
Rapat Paripurna DPRD Tulungagung, Pelantikan Ketua DPRD Tulungagung
DPRD Sambut Baik Pemkab Murung Raya Gelar Bimtek Pengembangan Kakao Daerah
Kasus Judol di Kementerian Komdigi Jadi Atensi Kapolri

Berita Terkait

Rabu, 6 November 2024 - 16:12 WIB

H Slamet Junaidi Sebar Hoax, Pro Jokowi Sampang Angkat Suara

Selasa, 5 November 2024 - 11:49 WIB

Debat Pilbup Sampang, Pakar Linguistik UNIBA Menilai Pasangan Mandat Unggul Telak

Senin, 28 Oktober 2024 - 00:25 WIB

Ribuan Pendukung Dari Paslon CaWaBup Mardinoto dan Asosiasi Kiyai Kampung Kampanye Akbar

Jumat, 25 Oktober 2024 - 21:06 WIB

KPU Kab. Indramayu Gandeng FKJI Adakan Media Gathering Dalam Rangka Tajuk Peliputan Pilkada Indramayu 2024

Rabu, 23 Oktober 2024 - 15:44 WIB

Menakar Urgensi Ikatan Alumni dalam Dunia Pendidikan Tinggi

Minggu, 20 Oktober 2024 - 06:38 WIB

Event Ijen Caldera Fiesta Dibuka Dengan Ritual Rokat Bumi

Jumat, 18 Oktober 2024 - 19:12 WIB

Bersama Anak Ranting, PAC PDI Proppo Siap Menangkan Paslon Ber Bakti

Kamis, 17 Oktober 2024 - 20:24 WIB

Pegawai Diskominfo Sampang Ikut Kampanye Jimad Sakteh, Amrin Hidayat: Akan Dipecat?

Berita Terbaru