JEMBER, radar-x.net – Dalam rangka Launching Persid U-17, suporter ‘macan gila’ dan HUT ke 15 gagak hitam perkasa, panitia menggelar pertandingan eksebisi dengan tim dari Banyuwangi, di stadion Notohadinegoro Kreongan Patrang, Jember, Jatim.
Pertandingan yang di prediksi berjalan ketat dan keras ini, ternyata tidak terbukti. Bahkan kedua tim sama-sama saling berhati-hati dan mempelajari kelemahan lawan Masing-masing.
Jalannya pertandingan babak 1 permainan terjadi silih berganti menyerang ke daerah lawan, bahkan permainan lebih banyak dikuasai pemain persid. Namun sayang banyak peluang yang terbuang sia-sia, karena pemain depan Persid tergesa-gesa dalam penyelesaian akhir. Tercatat ada 3 gol yang seharusnya terjadi bagi arek-arek (Jawa,-Red) Jember, hingga peluit panjang berbunyi keadaan tetap 0-0.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Babak 2 mulai, serangan demi serangan kembali dilakukan dua tim, bahkan kadang permainan menjurus kasar yang dilakukan kedua tim tersebut. Wasit sempat mengeluarkan kartu kuning bagi kedua tim ini. Kembali Persewangi melakukan serangan balik, namun lagi-lagi gagal dalam hadangan pemain belakang Persid tersebut.
Babak kedua, detik-detik akhir Banyuwangi menekan pertahananan Jember, namun tidak membuahkan hasil hingga peluit panjang berbunyi keadaan tetap tidak berubah 0-0.
Pelatih Persid U-17 Muzamil mengatakan, “anak-anak telah bermain maksimal dan telah mengeluarkan segala kemampuan terbaiknya, bahkan ini adalah awal dari pertandingan berikutnya. Bayangkan mulai pukul 13.00 anak-anak hadir tidak sempat istirahat,” ungkapnya.
Lebih lanjut Muzamil mengatakan, bahwa akan ada evaluasi lagi bagi pemain, bahkan pemain tengah dan belakang telah bagus, cuma tinggal pemain depan saja yang perlu di benahi.
Pelatih Persewangi Eko Priyono mengatakan, “anak anak telah bermain maksimal, bahkan seluruh kemampuan sudah di keluarkan semua. Tapi faktor keberuntungan belum memihak kami,” ujarnya.
Lebih lanjut mengatakan, “ini akan di persiapkan Suratin 2018, dan akan dibina dalam jangka gka panjang untuk Banyuwangi,” terangnya.
Pantauan awak media ini di lapangan, ratusan pasang mata menyaksikan pertandingan eksebisi, bahkan ratusan suporter macan gila dengan tabuhan lengkap mendukung tim kebanggaan tersebut dengan semangat sekali sampai pertandingan berakhir. (Dik/Bas/Reza)