BONDOWOSO, radar-x.net – Sentra Komunikasi Aliansi Kepala Desa (SKAK) Bondowoso menuntut pasangan calon Salwa Arifin dan Irwan Bachtiar Rahmat untuk meminta maaf dan memberikan penjelasan atas pernyataannya yang telah menuduh Kepala Desa melakukan pemotongan bantuan dana guru ngaji.
Pasalnya, pernyataan ini dilontarkan oleh pasangan tersebut saat kampanye di desa Kembang, Kecamatan Tlogosari, pada Jum’at 23 Maret 2018.
Ketua SKAK Hanafi yang juga Kepala Desa Mengok yang juga menjabat sebagai beserta pengurus pengurus SKAK yang lain mengambil tindakan tegas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“SKAK meminta agar perkataan dari salah satu calon Bupati pada saat kampanye di Desa Kembang Kecamatan Tlogosari pada Jum’at (23/3/18) yang menuduh Kepala Desa memotong bantuan dana Guru Ngaji dapat di pertanggung jawabkan,” ujarnya.
Dalam surat pernyataan sikap yang di keluarkan oleh SKAK, dan meminta agar Panwaskab juga menindak tegas peryataan salah Satu calon Bupati Bondowoso yang sudah di anggap mencemarkan nama baik para Kepala Desa se Kabupaten Bondowoso.
SKAK juga berharap agar para penegak hukum bisa memproses pernyataan Salah satu calon Bupati yang sudah merugikan Kepala Desa ini.
Sementara, Seketaris SKAK Sahrullah Kepala Desa Pakuwesi, juga angkat bicara, “saya dan teman-teman kepala desa berharap agar calon Bupati tersebut meminta maaf kepada seluruh Kepala Desa melalui media cetak maupun media elektronik atau online, karena apa yang di tuduhkan oleh calon bupati itu tidak ada bukti. Jika apabila tidak mau meminta maaf, maka kami dan teman-teman Kepala Desa seluruh Bondowoso, akan mengambil langkah ke ranah hukum dan akan menindak lanjuti dan akan melaporkan ke panwaslu,” jelas Hanafi. (Nuzul/Tim)