SAMPANG, radar-x.net – Masyarakat desa Gunung Eleh Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, bertahun-tahun mengharapkan adanya pembangunan dari uang ADD untuk jembatan yang selama ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat, sebab jika terjadi hujan akses jalan tersebut sulit dilalui oleh warga.
Pasalnya, sampai saat ini akses jembatan tersebut belum di sentuh oleh kepala desa Gunung Eleh, seakan-akan pihaknya tutup mata akan hal ini.
![]() |
Lokasi jembatan yang dibangun Masyarakat setempat dengan dana swadaya. |
Seperti yang di ungkapkan oleh Masyarakat Nung Eleh melalui pengaduan Aik, kepada LSM KPK Nusantara, bahwa jembatan tersebut sangat di butuhkan oleh Masyarakat desa Nung Eleh, karena kalau musim hujan tiba sangat menganggu para guru dan anak-anak untuk sampai ke lokasi sekolah karena tidak bisa melintas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bahkan guru dan murid sering libur kalo hujan mas, sebab tidak bisa lewat, karena tidak ada jembatan. Entah kenapa kepala desa Nung Eleh, seakan tutup mata dengan masalah ini, padahal Masyarakat sudah sering mengadu,” ungkap Aik, pada awak media radar-x, Kamis (2/11/17) dilokasi.
Aik menjelaskan, sudah bertahun-tahun Masyarakat geram dan resah menunggu tidak ada respons juga dari kepala desa Gunung Eleh, meskipun warga beserta sesepuh sudah sering kali mengajukan jembatan tersebut ke kepala desa, namun jawaban dari kades hanya masih mau diajukan saja. Hingga saat ini belum ada kepastian dari kepala desa.
![]() |
Muhadi, tim investigasi LSM KPK Nusantara Korwil Surabaya – Madura. |
“Akhirnya hasil kesepakatan warga demi anak-anak untuk sekolah dan para guru, jembatan tersebut di lakukan pembangunan secara swadaya oleh Masyarakat setempat.” Jelas Aik.(Y.Santana)