Gubernur Letakkan Batu Pertama Pabrik Pengolahan Ikan Tuna

- Penulis Berita

Kamis, 2 November 2017 - 13:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Letakkan Batu Pertama Pabrik Pengolahan Ikan Tuna



BANDA ACEH, radar-x.net – Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf meletakkan batu pertama pembangunan Pabrik Pengolahan Ikan Tuna, PT. Yakin Pasifik Tuna, di Pelabuhan Perikanan Samudera Lampulo, Banda Aceh, Kamis (2/11/2017).

Dalam sambutannya, Gubernur berharap, perusahaan pengolahan tuna tersebut dapat tumbuh dan berkembang, sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan produksi perikanan Aceh, meningkatkan kesejahteraan nelayan dan mampu menjadi sumber pendapatan bagi Aceh.

Gubernur juga berharap, dengan lahirnya pabrik tersebut dapat menjadi pemicu semangat para pengusaha lain untuk berbisnis di sektor perikanan Aceh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Potensi di sektor perikanan Aceh, lanjut Gubernur, selama ini masih belum tergarap dengan maksimal. Padahal, tiga sisi Aceh berbatasan langsung dengan laut, sehingga menjadikan Aceh salah satu kawasan yang memiliki sumber daya kelautan sangat besar.

“Hal ini wajar, mengingat Aceh memiliki luas kawasan laut mencapai 295 ribu km² dengan panjang garis pantai mencapai 2.666 km,” ujar Gubernur.

Dengan luas kawasan laut sebesar itu, tambah Gubernur, potensi perikanan Aceh diperkirakan mencapai ratusan ribu, bahkan mungkin jutaan ton per tahun.

Baca Juga:  Pol PP Dan Dharma Wanita Kabupaten Bondowoso Bagi-Bagi Takjil

“Salah satu jenis ikan yang menjadi produk perikanan andalan Aceh adalah Tuna. Dengan cita rasa yang lezat dan kandungan gizi sangat tinggi, Ikan Tuna banyak digemari, bukan hanya oleh masyarakat Indonesia, melainkan juga seluruh masyarakat dunia. Oleh sebab itu, wajar jika produksi ikan tuna ini sangat penting untuk dikembangkan,” jelas Gubernur.

Mengutip data dari Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, Gubernur mengungkapkan, bahwa produksi ikan tuna yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Lampulo pada tahun 2016 sebanyak 2.459 ton, cukup meningkat dibanding tahun 2015 yang sebesar 2.119 ton.

Dari jumlah tersebut, ada yang dijual untuk konsumsi lokal, ada yang dijual ke wilayah sekitar Aceh, seperti Sumatera Utara, dan ada juga yang diekspor ke manca negara.

“Untuk mengelola potensi tersebut, Pemerintah Aceh akan terus berupaya untuk melengkapi berbagai hal maupun sarana atau fasilitas yang dibutuhkan, serta menggulirkan berbagai program pemberdayaan dan penguatan di sektor
perikanan dan kelautan.” Tambahnya.

Dalam hal ini, kata Gubernur lebih lanjut, peran sektor swasta tentunya juga sangat dibutuhkan. Untuk ikan tuna ini, misalnya, proses pemasaran dan geliat ekonomi nelayan tentu tidak terlepas dari keberadaan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang produksi perikanan.

Baca Juga:  Bupati Bondowoso Berssama Dinas Pendidikan Laksanakan Safari Ramadhan

“Karena itu, atas nama Pemerintah Aceh, saya menyambut baik dan mengucapkan selamat, karena pada hari ini, ditandai dengan peletakan batu pertama, telah hadir kembali sebuah perusahaan perikanan di Aceh, yaitu PT. Yakin Pasifik Tuna,” tegas Gubernur.

Pantauan dilokasi, Pabrik tersebut dijadwalkan akan beroperasi pada bulan Juli tahun depan. Peletakan batu pertama pembangunan pabrik tersebut turut dilakukan Direktur PT Yakin Pasifik Tuna Aceh, Almer Havis, Direktur PT Yamako Pasifik Kuala Lumpur, Abdul Malik Hasan, serta disaksikan sejumlah investor dari luar negeri dan sejumlah tamu lainnya. (Muhd)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dewan Ajak Masyarakat Sukseskan Pilkada 2024, Gunakan Hak Pilih
Ketum LSM KPK Datangi Polsek Gumuk Mas, Laporan Kliennya Di Tindak Lanjuti
Semarak Jalan Sehat Merdeka Warnai HUT ke-79 di Desa Boro, Tanggulangin
Polda Jatim Berhasil Amankan Tiga Tersangka Curanmor Satu Diantaranya Bersenjata Airsoft Gun
Inspektorat Wajib Copot Petugas Nakal Membackup Project Ilegal Dinas Cipta Karya & Tata Ruang Area Kelapa Gading
Pemkab Murung Raya Gelar Kegiatan Jambore Kader Posyandu 2024
Seorang Janda Diduga Jadi Korban Penipuan Bermodus Asmara: Suami Siri Bawa Kabur Uang Puluhan Juta dan Motor
Kasus Dugaan Perampasan Terus Bergulir, Kali ini Korban dan Saksi Diperiksa Polres Banyuwangi
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 00:27 WIB

Dewan Ajak Masyarakat Sukseskan Pilkada 2024, Gunakan Hak Pilih

Rabu, 11 September 2024 - 22:29 WIB

Pj. Bupati Batu Bara Dorong Pembaharuan Data Lahan dan Pabrik Sawit

Rabu, 11 September 2024 - 15:11 WIB

Ketum LSM KPK Datangi Polsek Gumuk Mas, Laporan Kliennya Di Tindak Lanjuti

Selasa, 10 September 2024 - 17:59 WIB

Semarak Jalan Sehat Merdeka Warnai HUT ke-79 di Desa Boro, Tanggulangin

Selasa, 10 September 2024 - 08:49 WIB

Polda Jatim Berhasil Amankan Tiga Tersangka Curanmor Satu Diantaranya Bersenjata Airsoft Gun

Senin, 9 September 2024 - 20:30 WIB

Pemkab Murung Raya Gelar Kegiatan Jambore Kader Posyandu 2024

Senin, 9 September 2024 - 20:10 WIB

Seorang Janda Diduga Jadi Korban Penipuan Bermodus Asmara: Suami Siri Bawa Kabur Uang Puluhan Juta dan Motor

Senin, 9 September 2024 - 14:52 WIB

Kasus Dugaan Perampasan Terus Bergulir, Kali ini Korban dan Saksi Diperiksa Polres Banyuwangi

Berita Terbaru