BeritaPeristiwa

Gerhana Bulan Malam Ini Dalam Pandangan Islam

230
×

Gerhana Bulan Malam Ini Dalam Pandangan Islam

Sebarkan artikel ini
Sumber Foto Kompas.com

Jember, RADAR-X.net – Malam ini masyarakat dapat menyaksikan fenomena alam langka, yaitu gerhana bulan. Peristiwa ini tidak hanya menarik secara ilmiah, tetapi juga memiliki makna mendalam dalam pandangan Islam.
Minggu (07/09).

Dalam ajaran Islam, gerhana bulan maupun matahari dipandang sebagai tanda kebesaran Allah SWT, bukan pertanda buruk atau musibah. Hal ini ditegaskan dalam sabda Rasulullah SAW:

“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kebesaran Allah. Keduanya tidak akan mengalami gerhana karena kematian atau kelahiran seseorang. Maka apabila kalian melihat gerhana, berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, shalatlah, dan bersedekahlah.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Al-Qur’an pun menyinggung fenomena gerhana sebagai bagian dari keteraturan alam ciptaan Allah. Dalam Surah Yunus ayat 5, Allah berfirman:

“Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (lintasan) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan haq. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui.”

Tata Cara Shalat Gerhana

Umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan shalat gerhana (shalat khusuf) secara berjamaah maupun sendiri. Tata caranya sebagai berikut:

Niat shalat gerhana.

Shalat dilakukan dua rakaat, namun berbeda dengan shalat biasa.

Pada setiap rakaat dilakukan dua kali ruku’ dan dua kali i’tidal.

Setelah membaca Al-Fatihah dan surah, ruku’ dilakukan panjang, lalu bangkit i’tidal, dilanjutkan membaca Al-Fatihah dan surah lagi, kemudian ruku’ kedua yang lebih ringan, lalu i’tidal dan sujud.

Rakaat kedua dilakukan dengan cara yang sama.

Setelah salam, dianjurkan berdoa, berdzikir, bertakbir, dan memperbanyak istighfar.

Umat Muslim juga dianjurkan untuk bersedekah.

Fenomena gerhana bulan malam ini menjadi momentum bagi umat Muslim untuk merenungkan kebesaran Allah SWT dan memperkuat keimanan. Bukan sekadar tontonan alam, tetapi juga ajakan untuk semakin mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
(Zen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

You cannot copy content of this page