BONDOWOSO, Radar-X.Net – Bupati Bondowoso Amin Said Husni saat mengawali sambutannya pada acara Gema Takbir yang digelar di depan Masjid Agung At Taqwa Bondowoso, Sabtu (24/6/2017).
Sambutan tersebut di awali dengan lantunan kalimat Takbir, “Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar Walillahil Hamd”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Usai Lantunkan kalimat Takbir, Bupati mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1438 Hijriyah.
Selain itu Bupati mengucapkan permohonan maaf atas nama pribadi dan bupati sekaligus atas nama Pemerintah Kabupaten Bondowoso.
“Semoga kegiatan ibadah kita sepanjang bulan Ramadhan yang baru saja usai diterima oleh Allah Subhanahu Wa ta’ala. Dan benar-benar mampu mengantarkan kita menjadi insan yang bertaqwa. Amin,” ucap bupati.
Bupati juga mengapresiasi kegiatan masyarakat Bondowoso bisa berjalan dengan kondusif. Baik di masjid maupun di Musholla-musholla dan di pondok-pondok pesanten.
Ini terjadi berkat adanya saling hormat menghormati dan toleransi antar umat bergama.
“Besok di hari Ahad, kita melaksanakan Idul Fitri bersamaan dengan saudara kita umat nasrani yang melaksanakan kebaktian hari minggu. Mudah-mudahan rasa kebersaman dalam keberagaman dan semangat toleransi dapat kita tingkatkan, sehingga Bhineka Tunggal Ika tetap terjaga,” tuturnya.
Bupati menjelaskan, hakikat bulan Ramadhan adalah untuk menggembleng sekaligus membangun habitat dan tradisi serta kebiasaan baik menjadi bagian dari prilaku keseharian.
Bupati berharap, Kebaikan dan Kebaikan yang sudah dibiasakan pada bulan Ramadhan tidak usai dengan usainya bulan Ramadhan. Melainkan menjadi tradisi dan kebiasaan yang terus bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari hingga bertemu kembali dengan bulan Ramadhan berikutnya.
Usai memberi sambutan, Bupati Amin Said Husni kemudian memukul bedug sebagai tanda Kemenangan di hari yang fitri ini.
Dalam acara tersebut, hadir Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), pejabat teras Pemkab Bondowoso mulai dari camat hinggat kepala dinas. Selain itu, hadir Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bondowoso dan beberap tokoh agama. (Skr)