Batu Bara, radar-x.net – Untuk meyakinkan masyarakat dari kekhawatiran dan rasa takut tentang Vaksinasi, Bupati Batu Bara Ir H Zahir MAP, orang pertama di vaksin Covid-19.
Kegiatan Vaksinasi tersebut, berlangsung di Aula Rumah Dinas Bupati, Komplek Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara, Kamis (04/02/2021).
Penyuntikan vaksin Covid-19 kepada Bupati Batu Bara dilakukan oleh Dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Batu Bara, dr. Omar Sazali Adli, kemudian setelah Bupati dilanjutkan kepada Ketua DPRD M Safi’i S.H., dan Kajari Batu Bara Muliadi Sajean.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Vaksinasi diteruskan, kepada Waka Polres Batu Bara Kompol Rudi Candra, Dandim 0208 diwakili Danramil 01 Medang Deras Kapten Inf TH Simanjuntak dan seluruh jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Batu Bara.
“30 menit melalui observasi, vaksin tersebut aman dan tidak ada gejala lain,” tutur Zahir.
Bupati Batu Bara Ir H Zahir MAP juga mengatakan, bahwa hari ini merupakan yang bersejarah bagi masyarakat Batu Bara dalam penanganan Covid-19, dalam pelaksanaan Vaksinasi tahap pertama di Batu Bara dan ditandai dengan vaksinasi secara serentak untuk pejabat publik kemudian tenaga kesehatan.
“Vaksin dinyatakan aman dan halal, sebagai Bupati orang pertama disuntik Vaksinasi, ternyata suntikannya ngak begitu sakit dan tetap sehat,” kata Bupati.
Menurut Bupati, Vaksin tersebut benar-benar aman. Untuk itu, mengajak masyarakat Batu Bara, agar ikut divaksinasi dan jangan takut untuk divaksin, karena hanya melewati meja pendaftaran, meja screening dan meja observasi, setelah itu baru divaksin.
“Hari ini yang melakukan vaksinasi lebih kurang 20 orang, sedangkan 5 orang tidak divakasin berhubung tensinya tinggi, sementara ditunda,” Jelas Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan drg Wahid Khusyairi berharap pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, untuk masyarakat Batu Bara nantinya berjalan sukses dan tidak terjadi penolakan, demi keselamatan bersama.
Karena pelaksanaan Vaksinasi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengurangi transmisi 1 penularan Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian. drg Wahid mengatakan kegiatan perdana suntik Vaksinasi pihak dinas kesehatan dan telah menyiapkan segala keperluan.
“Dinas kesehatan sudah menyediakan ruang isolasi dan dipantau oleh Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) terus memantau pelaksanaan program vaksinasi Covid-19,” ungkap Wahid. (Ham)