PAMEKASAN, RADAR-X.net – Mukra seorang keluarga pasien di Klinik dr Fajar Habibi di Desa Tlontoraja, Kecamatan Pasean, nahas ketiban musibah. Warga Desa Dempo Timur tersebut sepada motornya hilang di parkiran klinik.
Informasi ini berhembus setelah media ini mencoba menghubungi korban. Ia bersedia dimintai keterangan. Menurutnya peristiwa kehilangan tersebut sudah berjalan hampir seminggu, tepatnya pada Jumat (21/5) pagi.
Ceritanya, saat itu Mukra mengantar keluarganya untuk mendapatkan pertolongan dari klinik. Karena baru masuk tengah malam, ia pun kelelahan dan tertidur. Seperti biasanya sepeda motor yang dikendarai langsung masuk ke kawasan parkir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Diketahui motor saya hilang setelah beberapa kali anak saya disuruh untuk mengecek. Ternyata setelah saya cek sendiri memang sudah hilang,” kata Mukra kepada radar-x.net, Rabu (26/5).
Singkat cerita, sebenarnya Mukra sudah meminta pertanggungjawaban dari pihak klinik untuk bersikap tegas dan melindungi dirinya dari korban perilaku pencurian tersebut. Terlebih motor yang diparkirnya berada di area klinik.
“Kami sudah beberapa kali menghadap dan diikutkan rapat, namun dari pihak klinik intinya bersikap tidak mau bertanggung jawab,” ungkap Mukra.
Sementara itu, Direktur dr Fajar Habibi, Fajar Habibi memebernarkan peristiwa hilangnya motor tersebut. Hanya saja pihak klinik tidak bertanggung jawab. Alasannya, manajemen penjaga keamanan tidak dipihak ketigakan.
“Di papan informasi sudah kami tulis, bahwa kehilangan sepeda motor bukan tanggung jawab klinik,” singkat dr Fajar.
(Hol)