Puruk Cahu, RADAR-X.net – Angka prevalensi stunting di Murung Raya (Mura) tahun 2022 mengalami kenaikan menjadi 40.9 persen, kenaikan ini berbeda jauh pada tahun 2021 hanya berkisar 31,8 persen.
“Kenaikan tersebut, berdasarkan hasil Survey Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2023,” ungkap wakil II DPRD Murung Raya Rahmanto Muhidin S.HI.,MH.
Menurutnya, kenaikan angka stunting ini perlu diperhatikan serius oleh pemerintah daerah setempat karena persoalan kurang gizi sangat berisiko bagi pertumbuhan anak-anak dan remaja terhadap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk generasi masa depan.
Persoalan ini lanjut Rahmanto, akan berpengaruh pada cita-cita Pemerintah Kabupaten Murung Raya yakni, Kreatif dan Inovatif Membangun Literasi Masyarakat yang Berdaya Saing Menuju “Mura Emas 2030”.
Rahmanto berharap, cita-cita ini memberikan semangat untuk memperkuat kekompakan dan sama mewujudkan pembangunan di segala bidang. Program prioritas membangun SDM yang berkualitas akan mendorong kita memajukan pemerintah setempat agar bebas dari stunting.
“Untuk mengurangi angka penurunan stunting berbagai multi sektor ini mendorong pemerintah setempat agar secepatnya mengambil sikap melakukan pencegahan dini,” harapnya.
“Kami dari DPRD tentu terus melakukan upaya penurunan stunting dengan mendorong pemerintah daerah melakukan pencegahan terjadinya kenaikan stunting,” demikian Rahmanto.
(Vrn)