JEMBER, radar-x.net – Dalam rangka menjaring pemain sepak bola pelajar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menggelar liga pelajar tingkat SMP dan SMA 2017, tepatnya di mulai Rabu 8/11 hingga selesai di stadion JSG Ajung, Jember, yang ditandai tendangan bola pertama oleh Wabup, KH. Muqiet Arief di tengah lapangan yang di dampingi Kadispora Drs. Dedy M Nurahmadi dan Ketua Asskab PSSI Jember Sutikno.
Pembukaan Liga pelajar ini di awali pertandingan SMP Jenggawah yang notabene sebagai juara bertahan bertanding melawan SMPN 8 Jember, bahkan pertandingan perdana ini di prediksi berjalan keras yang akan terjadi karena semangat dan di saksikan Wakil Bupati.
Wabup KH. Muqiet Arief mengatakan, “ini sebagai ajang untuk menjaring pemain sepak bola berbakat di Jember, agar pemain yang bersangkutan bisa mencapai yang terbaik prestasinya hingga tingkat Nasional, bisa membawanya nama baik Jember,” kata alumni ponpes di Madura ini.
Wabup menjelaskan, dengan anggaran APBD 300 juta ini di harapkan kegiatan ini berkesinambungan dan berjalan terus, bahkan untuk memajukan persepak bolaan yang ada di Jember, tentunya dengan menggandeng yang lain juga untuk turut serta dalam kegiatan persepak bolaan ini.
“Kami mengharap kedepan nanti akan muncul pemain hasil binaan dari Jember sendiri dan berhasil menjadi pemain yang bisa mengharumkan nama Jember di pentas Nasional, syukur kalau hingga Internasional.” Harapnya.
Ketua Asskab PSSI Jember, Sutikno mengatakan, “ini sebagai ajang untuk mencari bibit pemain berbakat, sayangnya pihak Dispora tidak ada kordinasi dengan kami, seharusnya liga pelajar ini ada pengelompokan umur tersendiri, tapi kalau ini kan tidak terjadi campur baur kelompok umurnya,” tegasnya.
Untuk tahun depan, Sutikno berharap selalu ada sinergi dengan Asskab PSSI, sebagai induk organisasi sepak bola daerah, maka seharusnya kordinasi karena anjuran PSSI untuk pembinaan jangka panjang adalah KU-12, KU-15 dan KU-17.
“Kami mengharap, setiap ada kegiatan sepak bola di Jember maka seharusnya berkordinasi dengan Asskab Jember, dan melibatkan perangkat Asskab yang ada untuk membantu sesuai keahlian 5 orang anggota Exco di bidang masing-masing.” Pungkasnya.(Bas/Dik/Rul)