Madura-Sampang, Radar x. net – Beredar pemberitaan disalah satu Media sosial, tentang oknum Anggota Polisi bentrok dengan warga di depan ATM Bank BCA Sampang Jl. KH. Wahid Hasyim kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan/Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur.
Dari pemberitaan tersebut, beberapa aktivis di Sampang mulai angkat bicara.
Pasalnya, dari pihak Kepolisian Resort Sampang melalui Humas Polres sampang, Ipda Dodi Darmawan, menjelaskan bahwa oknum anggota polisi inisial (WY) itu hanya melerai seseorang (SB dengan Jukir ATM) yang sedang cekcok di depan ATM. Hingga berita tersebut dianggap berita tandingan untuk mencari pembenaran oleh beberapa aktivis di Sampang.
Dari keterangan Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dody Darmawan pada salah satu media online, juga menjelaskan bahwa kejadian tersebut bermula dari seorang warga inisial SB (36) bersama istrinya pergi ke ATM BCA untuk melakukan penarikan tunai, lalu SB memarkirkan sepeda motornya di tempat parkir kendaraan roda 4, sehingga dilakukan peneguran oleh juru parkir berinisial SD, namun SB beralasan hanya sebentar.
Tak lama kemudian, datang kendaraan Roda 4 yang mau parkir di tempat tersebut, sehingga oleh tukang parkir Nasabah tersebut ditegur lagi supaya dipindah, merasa tidak terima ditegur lagi akhirnya Nasabah tersebut cekcok adu mulut, dengan juru parkir BCA berinisial (SD). Nah…! kebetulan disana ada anggota Polisi yang juga ingin menarik uang tunai, sehingga anggota polisi tersebut melerai keduanya, berhubung nasabah tersebut tidak mau dilerai, akhirnya (SB) di amankan oleh anggota Polisi.
”Niat anggota tersebut hanya ingin melerai, karena SB tersebut tidak mau dilerai akhirnya oleh anggota tersebut diamankan (dirangkul), jadi melerai karena adu mulut sama tukang parkir, kalau di bilang Mabuk, anggota tersebut tidak mabuk.” Jelas Doddy
Menanggapi hal tersebut, Badrus Sholeh Ruddin. SH, Ketua Pemuda Peduli Desa (PAPEDA) Kabupaten Sampang, Dirinya mengatakan dan merasa terpanggil untuk mengawal kasus ini.
“Dalam kasus ini, saya melihat seorang oknum polisi cekik warga.” Ucap Badrus usai melakukan olah TKP bersama TIM GPM, pada Rabu, 18/01/2023, pagi.
“Ini sepertinya ada kebohongan yang amat serius, karena dalam rilisan berita oleh salah satu media online mengatakan oknum polisi (WY) hanya melerai orang berkelahi atau cekcok, sedangkan yang terekam di video, oknum polisi sedang menyerang dan harus di lerai.” Lanjut Badrus, dengan nada heran
Senada diutarakan Aceng, salah satu anggota TIM Generasi Peduli Negeri (GPN) Kabupaten Sampang
“Kalau dari Humas Polres Sampang menyampaikan keterangan seperti itu, saya pikir hal tersebut yang akan menuai permasalahan baru, sehingga dengan statement tersebut seakan-akan Polres Sampang mencari kebenaran.” Ungkap Aceng, singkat.
(Korwil Madura/Tim)