SAMPANG, RADAR-X.Net – Abrasi di Pantai Batioh mengakibatkan tembok penahan ombak hancur dan air laut secara perlahan-lahan mengikis pantai sehingga air pun masuk ke rumah-rumah warga di pesisir Desa Batioh, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Minggu (09/02/2025)
Hal tersebut diungkapkan salah satu tokoh di Desa Batioh, ia mengungkapkan bahwa tebing penahan ombak di Desa Batioh hancur lebur.
“Tebing penahan ombak di desa kami hancur lebur, sehingga air laut ketika pasang masuk ke dalam rumah-rumah warga,” kata salah satu tokoh saat ditemui oleh media ini.
Sementara itu Pj Kades Batioh, Fatmawati membenarkan bahwa telah terjadi abrasi di Pantai Desa Batioh.
“Benar mas telah terjadi abrasi di Pantai Desa Batioh, akibatnya air pantai masuk ke rumah-rumah warga yang berada di pinggir Pantai,” tuturnya.
Fatmawati juga berharap kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang untuk turun langsung ke lokasi.
“Kami berharap Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) turun langsung ke lokasi, karena kalau dibiarkan seperti ini sangat membahayakan rumah warga yang berada di pesisir Pantai Batioh,” tuturnya.
Sedangkan Kepala Pelaksana BPBD Sampang, Candra Rhomadani Amin menuturkan akan segera turun ke lokasi.
“Kalau memang ada laporan dari warga, kami akan segera turun ke lokasi untuk mengecek keadaan pantai yang terdampak abrasi,” ucap Candra.
Terakhir ia menegaskan akan mengajukan rehabilitasi tebing pantai ke BPBD Provinsi Jawa Timur.
“Kalau dana dari APBD Sampang tidak ada mas, nanti kami akan ajukan dulu ke BPBD Provinsi Jawa Timur. Mudah-mudahan dari Provinsi Jawa Timur ada bantuan,” tegasnya.
(Faris)
