SAMPANG, RADAR-X.Net – Kasubdit III Tipidkor Polda Jawa Timur cukup mencengangkan warga Sampang Madura. Pasalnya ia berani membongkar gurita mafia koruptor Dana Instentif Daerah (DID II) untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 12 miliar anggaran tahun 2020 di Kabupaten Sampang.
Saat ini Kasubdit III Tipidkor Polda Jawa Timur, telah menetapkan satu Tersangka serta tidak menutup kemungkinan akan menyeret Tersangka baru. Senin (03/03/2025)
Kasubdit III Tipidkor Ditreskrimsus Polda Jatim bernama AKBP Edy Herwiyanto, ia merupakan Polisi yang bergelar Doktor Hukum (S3) Universitas Brawijaya meskipun AKBP Edy bukan jebolan Akpol. Ia telah menyelesaikan Sekolah Calon Perwira (Secapa) pada tahun 2003.
Selain itu AKBP Edy juga merupakan orang tua dari Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati pejabat cantik yang viral mengikuti Rektret di Magelang bersama Presiden Prabowo Subianto.
Berdasarkan beberapa sumber terpercaya segudang prestasi AKBP Edy Herwiyanto di dunia korupsi. dalam penyelidikan kasus ruislag yang melibatkan tanah milik negara di Sumenep, yang diduga menyebabkan kerugian negara sekitar 114,440 miliar Rupiah. Kasus ini melibatkan tiga desa: Desa Kolor, Desa Cabbiye, dan Desa Talango, di mana tanah tersebut ditukar pada tahun 1997 dengan tanah fiktif. Penyelidikan dimulai setelah adanya pengaduan publik pada tahun 2015.
Dalam kasus itu Polisi telah menetapkan Tiga Tersangka dan menyita aset senilai sekitar 97 miliar Rupiah yang terkait dengan para tersangka, termasuk berbagai properti dan kendaraan.
Saat ini AKBP Edy Herwiyanto sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 12 miliar di Kabupaten Sampang dan telah menetapkan satu Tersangka ialah Hasan Mustofa, Sekdis PUPR Kabupaten Sampang.
AKBP Edy Herwiyanto melalui Kompol Sodiq Amin, Kanit II Tipidkor Polda Jatim memastikan akan menyeret Tersangka baru yang berkaitan dengan korupsi proyek Lapen sebesar Rp 12 miliar di Sampang.
“Tidak menutup kemungkinan dan pasti akan ada Tersangka baru,” kata Polisi ganteng saat menemui massa aksi di depan Mapolda Jawa Timur.
Sementara itu Khoirul Anam aktivis Laskar Anti Korupsi mengapresiasi langkah dari Penyidik Tipidkor Polda Jatim. Karena sudah menetapkan satu Tersangka dan bakal ada Tersangka baru.
“Kami apresiasi se tinggi-tingginya untuk Penyidik Tipidkor Polda Jatim di bawah pimpinan AKBP Edy Herwiyanto, akhirnya kasus ini terungkap. Semoga Polisi tegak lurus tanpa intervensi dari pihak manapun,” ucap Anam.
Saat ini Anam dan aktivis korupsi lainnya menunggu rilis dari Humas Polda Jatim, terkait Tersangka baru.
“Kami tunggu rilis dari Humas Polda Jatim terkait Tersangka baru, intinya kami meminta agar kasus ini diusut tuntas hingga ke akar-akarnya. Semua yang terlibat harus ditangkap,” tegas Anam
(Faris)