BONDOWOSO, radar-x.net – Kota yang terkenal dengan republik kopi ini, banyak menawarkan keindahan alamnya, seperti batu solor di daerah Cermee. Team RADAR-X kali ini akan mengulas tentang kisah Riri seorang penyandang difabel berasal dari Bajuran Cermee Bondowoso.
Juhari atau Riri (16thn) terlahir tanpa tangan dan kaki, dan tidak mengenal ayahnya karena semenjak ibunya hamil ayah Riri tidak tahu rimbanya dimana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Team Makelar Akherat dan Zaber Janda mengetahui keberadaan Riri semenjak mengunggah videonya di komunitas facebook SRB
(Suara Rakyat Bondowoso), team Makelar Akherat juga Zaber Janda dibawah komando dokter Yusdeni mendatangi kediaman Riri diantara terjalnya bebatuan dan pegunungan di dusun terpencil kecamatan Cermee.
Dua kali team Makelar Akherat mendatangi Riri, akhirnya Riri berminat ikut kerja di pusat computer Gozay.com milik Gofur, pengusaha muda yang cukup sukses belakangan ini, tepatnya di jalan Panjaitan no 27 (depan SMA Muhammadiyah) Bondowoso.
Riri yang konon tidak pernah sama sekali mengenyam bangku pendidikan ini pandai membaca, mengaji dan bisa memperbaiki laptop, berbagai macam piranti elektronik.
“Saya berharap kelak dikemudian hari, Riri ini bisa menjadi anak yang mampu membahagiakan orang tua dan adik-adiknya,” ungkap Gofur pemilik Gozay Computer.
Menurut Riri, dirinya berharap ingin memiliki kaki palsu dan tangan palsu, selain bisa memperbaiki alat elektronik Riri juga pandai menyanyi. (Bagus Wirawiri)