Rest Area Jubung Tambah Banyak Warung Buat Ajang Mesum

JEMBER, Radar-X.Net – Rest Area Jubung, salah satu tempat yang di desain menjadi tempat istirahat maupun wisata kuliner oleh Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Jember, dengan anggaran Negara, ternyata telah berubah fungsi menjadi ajang mesum para muda-mudi, bahkan disebelah utara yang masih masuk area tersebut, semakin banyak warung bermunculan seperti jamur dimusim penghujan.

Puluhan warung yang mirip caffe ini sudah berapa bulan berdiri dan terkesan ramai, apalagi lokasinya menghadap utara yang langsung kelihatan pengendara roda dua dan empat, bahkan mereka merasa cuek dengan pejalan kaki yang kebetulan lewat didepan mereka, dan asik dengan senda gurao bersama pasangan masing-masing, seperti Minggu (26/3/17) sekira pukul 15.00 WIB.

Salah seorang pengunjung dari Rambipuji Eko S mengatakan, “rest area ini telah berubah fungsi dari kesepakatan awal, yaitu untuk peristirahatan bagi pengendara dari luar maupun yang mau masuk Jember, bahkan Pemkab Jember dengan anggaran Negara telah menyiapkan wisata kuliner asli Jember, namun sayangnya dengan situasi saat ini sudah berubah seluruhnya dari komitmen awal,” tandas pengusaha kontruksi ini. 

Ia menjelaskan, dengan banyak muncul warung yang mirip caffe ini, justru dibuat ajang mesum oleh para muda-mudi. Apalagi hari Minggu seperti ini, meskipun hanya pegangan tangan dan bersendah gurao, tapi tak elok dipandang mata oleh umum, bahkan terkesan telah keluar dari roh awal yaitu rest area dan wisata kuliner. 

“Seharusnya ditempat tersebut ada pos satuan polisi PP, yang merupakan petugas pengawal Peraturan Daerah(perda) yang sudah jelas tugasnya, sehingga di lindungi oleh pagung hukum yang jelas, dan apabila terjadi apa-apa ada yang bertanggung jawab.” Pungkasnya diakhir wawancara dengan awak media RADAR-X. 

Pantauan dilokasi banyak anak muda laki dan prempuan bermesum riah, bahkan tak jarang juga mereka berbuat mesum meskipun hanya pegang-pegangan tangan dan cium-ciuman, diwarung lesehan yang semakin menjamur disebelah utara itu, dan terkesan sengaja di desain sedemikian rupa.(Rullah)