Scroll untuk baca artikel
BeritaIrigasi

Proyek Perpipaan Batumassong Disinyalir Ada “Kongkalikong”

44
×

Proyek Perpipaan Batumassong Disinyalir Ada “Kongkalikong”

Sebarkan artikel ini
Proyek Perpipaan Batumassong Disinyalir Ada "Kongkalikong"



BANTAENG, radar-x.net – Himpunan Aktivis Mahasiswa (HAM) Sulawesi Selatan beserta masyarakat Batumassong kembali menyoroti pekerjaan proyek perpipaan yang ada di Batumassong Desa Pattaneteang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng.

Pasalnya, proyek pekerjaan perpipian tersebut merupakan proyek besar dan memakan banyak anggaran negara yang tak kunjung selesai hingga saat ini, disinyalir ada indikasi penyalagunaan anggaran.

Dimana diketahui pekerjaan tersebut merupakan sebuah proyek “emas” yang sangat di damba-dambakan oleh masyarakat Batumassong, namun apa daya pekerjaan ini disinyalir ada penyimpangan sehingga tidak mampu di rasakan asas manfaatnya terhadap masyarakat Batumassong.

Ketua HAM Sulawesi Selatan, Dhedy Jalarambang mengatakan ke awak media belum lama ini, pihaknya sangat geram dengan tidak transparannya proyek tersebut dan tak kunjung selesai.

“Maka dari itu kami pengurus besar HAM SUL-SEL Menganggap proyek perpipaan Batumassong merupakan sebuah proyek disinyalir gagal, semenjak awal karena kami nilai ini sangat mustahil terjadi dan seakan-akan mengganggu PLTMH yang ada di kawasan itu.” Ujarnya

Hasil investigasi yang kami lakukan bahwa proyek tersebut, merupakan proyek tahun tunggal bukan Multi Years yang seharusnya pekerjaan ini selesai bulan Januari 2017 kemarin, dan sudah dapat di rasakan masyarakat Batumassong, namun sampai bulan November ini belum juga di rasakan asas manfaatnya sama masyarakat.

Selanjut kami pertanyakan kepihak terkait, “apakah kontraktornya di denda?, namun pihak pertanian sebagai lining sector pekerjaan ini terkesan tidak mampu membuktikan dan mentrasfansikan masalah ini dengan demikian,” ungkapnya.

“Kami akan mengambil langkah yang tegas dan akan segera melaporkan proyek tersebut kepada pihak penegak Hukum,” tegas Dhedy Jalarambang.

Sementara itu Naldi JR, selaku Wakil Sekertaris Kabid Konsulidasi Gerakan, mengatakan bahwa Kasus tersebut tidak boleh di diamkan dan pihaknya akan melakukan pelaporan kepada penegak hukum.

Terkait hal tersebut awak media mengkonfirmasi ke kepala dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng melalui telepon selulernya mengatakan, “jika proyek tersebut sudah selesai dan airnya sudah mengalir, tapi nanti saya akan cek kembali proyek tersebut,” ujarnya

Sementara salah satu warga berinisial (A) yang ditemui awak media mengatakan, bahwa proyek tersebut sama sekali airnya belum mengalir sampai saat ini, dan proyek ini menjadi bahan pembicaraan serta menjadi pertanyaan dikalangan masyarakat, terkait yang dilibatkan dalam pengawasan baik dari konsultannya maupun kepala desa Pattaneteang.

“Kenapa proyek perpipaan tersebut sampai saat ini tak kunjung selesai ada apa ya”? Katanya.

“Masyarakat Batumassong sangat berharap kepada pemerintah terkait supanya menyelesaikan proyek perpipaan tersebut, agar warga Batumassong bisa menikmati asas manfaatnya.” Tutupnya (Wawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You cannot copy content of this page