JEMBER, radar-x.net – Seperti dinasti kerajaan begitulah ungkapan masyarakat yang notabene awam yang terletak di desa Jambearum, Kec. Sumberjambe, Kab. Jember, Jawa Timur, mereka tidak mengenal Undang-Undang yang mana masa periode Kepala Desa(Kades) hanya tiga(3) periode saja.
Dari kecintaannya kepada Kades Petahana saat ini, seolah-olah masyarakat tidak mau adanya pemilihan kepada desa lagi tapi apalah mau dikata Pilkades tetaplah harus dijalankan. Namun, masyarakat tetap menaruh harapan kepada Kades Sutikno untuk dipilih kembali di ajang pesta demokrasi 2020 nanti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Atmosfer politik pasca Pilpres berganti dengan Pilkades serentak di Kab. Jember sudah mulai memanas, namun hal tersebut tidak menggetirkan sosok pria yang akrap di sapa “TEKNO” tersebut. Sutikno(Tekno) terpilih menjadi kepala desa tahun lalu karena di usung oleh masyarakat dan hasilnya mutlak meraup suara yang fantastis tinggi.
Seperti hasil penelusuran media ini ke masyarakat desa Jambearum, sebut saja B. Fatima (50), asli kelahiran desa Jambearum mengatakan, “Pak tenggi tak usa abe obe pon, cokop kades Tekno tak terro agenteah pole pon cek nyamanah, ngabdih onggu ka rakyat, madura-red (Kepala desa tidak usaj diganti ganti saja cukup Kadss Tekno gak mau diganti lagi sudah enak dan mengabdi sungguh kepada rakyat), begitulah ungkapan masyarakat mengapresiasi kinerja Kades Tekno selama memerintah di desa Jambearum.
Terpisah Kades Tekno saat di Konfirmasi via sambungan Cellular, ” Saya tidak tau mas toh Pilkades di Desa Jambearum masih lama saya gak mikiri itu dulu, saya fokus bagaimana di akhir pemerintahan saya, saya meninggalkan kenangan baik kepada rakyat.” Tandasnya singkat. ( Hns )