Muspika Tanah Jambo Aye, Gelar Minum Obat Bersama Pencegah Penyakit Kaki Gajah

- Penulis Berita

Kamis, 12 Oktober 2017 - 12:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Muspika Tanah Jambo Aye, Gelar Minum Obat Bersama Pencegah Penyakit Kaki Gajah
Situasi saat Muspika Tanah Jambo aye, minum obat pencegah penyakit kaki gajah bersama Masyarakat. 



ACEH UTARA, radar-x.net – Untuk mengantisipas penyakit Kaki Gajah, Muspika Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara menggelar kegiatan serimonial dan minum obat pencegah penyakit menular tersebut secara simbolis untuk pencegahan penyakit Kaki Gajah bagi masyarakat di 47 Gampong, dalam wilayah Kecamatan  setempat. Untuk tahun 2017 dimulai pada selasa 10 Oktober 2017 yakni di Gampong Sama Kurok dan Matang Teungoh.

Pasalnya, kegiatan serimonial sekaligus kegiatan minum obat  bersama secara massal dimulai dari pukul 10.30 WIB, hingga pukul 12.00 WIB, yang dipuasatkan di Menasah kedua Gampong tersebut.

Kepala Puskesmas Kecamatan Tanah Jambo Aye. dr. Harry Laksamana, usai melakukan kegiatan tersebut diruang kerjanya kepada media ini menerangkan, bahwa pihaknya telah  melakukan kegiatan serimonial dan minum obat secara simbolis bersama Muspika, aparatur Gampong dan Masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hal ini, kami lakukan atas permintaan Camat Tanah Jambo Aye, pada hari  pertama kami laksanakan di Gampong Samakurok, sedangkan untuk Gampong Matang Teungoh dilakukan oleh petugas Puskesmas Lhokbeuringen, karena di Kecamatan Tanah Jambo Aye, ada dua Puskesmas,” terangnya.

Baca Juga:  Himapta Unsyiah Adakan Seminar Kepemimpinan Mahasiswa

dr. Harry menambahkan, untuk kegiatan ini  pihaknya akan melaksanakan secara rutin ke 47 Gampong dalam satu hari, hingga mencapai 2 atau 3 Gampong, karena mengingat waktu hingga akhir Oktober, dan pada September nanti datanya akan dikirim ke Dinas Kesehatan, Aceh Utara.

“Mencegah penyakit kaki gajah dianjurkan Masyarakat minum obat dalam setahun cukup sekali saja, kita tadi sudah memberitahukan kepada warga, bahwa yang datang minum obat harus sarapan pagi dulu, habis minum obat ini, biasanya ada rasa mual itu pengaruh lambung dan tidak apa-apa,” kata dr. Harry lagi.

Kami juga membawa dua dokter muda, kata dr. Hary lebih lanjut, dari Unimal Lhokseumawe, yaitu dr. Dedy dan dr. Yolanda, untuk membantu pemeriksaan, penyakit kaki gajah biasanya muncul disebabkan oleh nyamuk yang berkembang biak saat memasuki musim penghujan.

“Minum obat sebagai bentuk pencegahan, Ada, 50 Orang lebih yang hadir, dan yang tidak hadir, untuk siswa-siswi kita akan turun kesekolah-sekolah untuk memberikan obat pencegah penyakit Kaki Gajah,” ungkap dr. Hary.

Baca Juga:  Liga Kapolres Cup Bondowoso, Ratusan Ikan Koi Beradu Kualitas

Ia juga mengatakan, bahwa obat tersebut diberikan kepada Masyarakat berusia remaja hingga orang tua. Tujuannya, agar Masyarakat  tidak ada  yang terkena dengan penyakit menular  seperti kaki gajah.

“Ini bentuk pencegahan, karena pada saat memasuki musim penghujan biasanya dari gigitan nyamuk yang menyebabkan penyakit kaki gajah berkembang biak. Sehingga saat Masyarakat sudah diberikan obat Pilariasis sebagai bentuk pencegahan, maka akan terbebas dari penyakit kaki gajah. Ini merupakan bentuk kewaspadaan, lebih baik mencegah daripada mengobati.” Pungkas kata Kepala Puskesmas Kecamatan Tanah Jambo Aye. (Muhd/Rais)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pj Bupati Hermon Dampingi Gubernur Kalteng Buka Operasi Pasar Murah di Murung Raya
Kades Olung Muro Salurkan BLT-DD Tahun Anggaran 2024 Kepada 45 KPM
Pj Sekda Rudie Roy Ikuti Rapat Pembinaan Validasi Data IPKD 2024
APK Jimad Sakteh Melanggar, Ditegur Panwas Kedungdung Sampang Langsung Dipindah
Calon Bupati Jember, Gus Fawait, Diterpa Kontroversi Rumor Pernikahan Siri dan Dugaan Penelantaran Anak
Sholat Subuh Berjama’ah, Paslon Nomor Urut 01 Bupati Jember Hendy Siswanto Dilaporkan ke Bawaslu
Warga Apresiasi Atas Pembangunan Dan Penanganan Pencegahan Longsor Tanggul Sungai Di Desa Temiang
Lembaga MPSU Minta DPRD Kota Periode 2024 – 2029 Angkat Laporannya Yang Terhenti Dimeja Komisi 1 DPRD Kota Medan, Terkait Kepling 13 Komat IV
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 Oktober 2024 - 22:04 WIB

Pj Bupati Hermon Dampingi Gubernur Kalteng Buka Operasi Pasar Murah di Murung Raya

Kamis, 10 Oktober 2024 - 21:02 WIB

Kades Olung Muro Salurkan BLT-DD Tahun Anggaran 2024 Kepada 45 KPM

Kamis, 10 Oktober 2024 - 14:13 WIB

Pj Sekda Rudie Roy Ikuti Rapat Pembinaan Validasi Data IPKD 2024

Kamis, 10 Oktober 2024 - 12:28 WIB

Calon Bupati Jember, Gus Fawait, Diterpa Kontroversi Rumor Pernikahan Siri dan Dugaan Penelantaran Anak

Kamis, 10 Oktober 2024 - 12:07 WIB

Sholat Subuh Berjama’ah, Paslon Nomor Urut 01 Bupati Jember Hendy Siswanto Dilaporkan ke Bawaslu

Kamis, 10 Oktober 2024 - 11:51 WIB

Warga Apresiasi Atas Pembangunan Dan Penanganan Pencegahan Longsor Tanggul Sungai Di Desa Temiang

Kamis, 10 Oktober 2024 - 07:44 WIB

Lembaga MPSU Minta DPRD Kota Periode 2024 – 2029 Angkat Laporannya Yang Terhenti Dimeja Komisi 1 DPRD Kota Medan, Terkait Kepling 13 Komat IV

Kamis, 10 Oktober 2024 - 02:50 WIB

Pj Sekda Murung Raya Buka FGD Terkait RDTR Kecamatan Laung Tuhup

Berita Terbaru