Situasi saat Muspika Tanah Jambo aye, minum obat pencegah penyakit kaki gajah bersama Masyarakat. |
ACEH UTARA, radar-x.net – Untuk mengantisipas penyakit Kaki Gajah, Muspika Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara menggelar kegiatan serimonial dan minum obat pencegah penyakit menular tersebut secara simbolis untuk pencegahan penyakit Kaki Gajah bagi masyarakat di 47 Gampong, dalam wilayah Kecamatan setempat. Untuk tahun 2017 dimulai pada selasa 10 Oktober 2017 yakni di Gampong Sama Kurok dan Matang Teungoh.
Pasalnya, kegiatan serimonial sekaligus kegiatan minum obat bersama secara massal dimulai dari pukul 10.30 WIB, hingga pukul 12.00 WIB, yang dipuasatkan di Menasah kedua Gampong tersebut.
Kepala Puskesmas Kecamatan Tanah Jambo Aye. dr. Harry Laksamana, usai melakukan kegiatan tersebut diruang kerjanya kepada media ini menerangkan, bahwa pihaknya telah melakukan kegiatan serimonial dan minum obat secara simbolis bersama Muspika, aparatur Gampong dan Masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hal ini, kami lakukan atas permintaan Camat Tanah Jambo Aye, pada hari pertama kami laksanakan di Gampong Samakurok, sedangkan untuk Gampong Matang Teungoh dilakukan oleh petugas Puskesmas Lhokbeuringen, karena di Kecamatan Tanah Jambo Aye, ada dua Puskesmas,” terangnya.
dr. Harry menambahkan, untuk kegiatan ini pihaknya akan melaksanakan secara rutin ke 47 Gampong dalam satu hari, hingga mencapai 2 atau 3 Gampong, karena mengingat waktu hingga akhir Oktober, dan pada September nanti datanya akan dikirim ke Dinas Kesehatan, Aceh Utara.
“Mencegah penyakit kaki gajah dianjurkan Masyarakat minum obat dalam setahun cukup sekali saja, kita tadi sudah memberitahukan kepada warga, bahwa yang datang minum obat harus sarapan pagi dulu, habis minum obat ini, biasanya ada rasa mual itu pengaruh lambung dan tidak apa-apa,” kata dr. Harry lagi.
Kami juga membawa dua dokter muda, kata dr. Hary lebih lanjut, dari Unimal Lhokseumawe, yaitu dr. Dedy dan dr. Yolanda, untuk membantu pemeriksaan, penyakit kaki gajah biasanya muncul disebabkan oleh nyamuk yang berkembang biak saat memasuki musim penghujan.
“Minum obat sebagai bentuk pencegahan, Ada, 50 Orang lebih yang hadir, dan yang tidak hadir, untuk siswa-siswi kita akan turun kesekolah-sekolah untuk memberikan obat pencegah penyakit Kaki Gajah,” ungkap dr. Hary.
Ia juga mengatakan, bahwa obat tersebut diberikan kepada Masyarakat berusia remaja hingga orang tua. Tujuannya, agar Masyarakat tidak ada yang terkena dengan penyakit menular seperti kaki gajah.
“Ini bentuk pencegahan, karena pada saat memasuki musim penghujan biasanya dari gigitan nyamuk yang menyebabkan penyakit kaki gajah berkembang biak. Sehingga saat Masyarakat sudah diberikan obat Pilariasis sebagai bentuk pencegahan, maka akan terbebas dari penyakit kaki gajah. Ini merupakan bentuk kewaspadaan, lebih baik mencegah daripada mengobati.” Pungkas kata Kepala Puskesmas Kecamatan Tanah Jambo Aye. (Muhd/Rais)