SURABAYA, radar-x.net – Kurangnya pengamanan dalam Pelaksanaan Drama Kolosal yang digelar di depan Tugu Pahlawan, Jalan Pahlawan, Surabaya, Jumat (9/11/2018) tadi malam memakan korban.
Wilayah Tugu pahlawan dipenuhi dengan ribuan warga berdesakan yang ingin menyaksikan jalannya Drama Kolosal “Surabaya Membara” peringatan hari Pahlawan yang laksanakan hari ini Sabtu (10/11/2018).
Keteledoran panitia terlihat jelas karena kurangnya pengamanan yang seharusnya menjaga rel kereta api yang masih aktif sehingga beberapa warga terlihat memanjat ke atas jembatan kereta api untuk dapat melihat jalannya drama kolosal tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat pukul 19.30 WIB acara dimulai, pembawa acara mulai membacakan pembukaan dan menyebutkan nama sekolah-sekolah yang mengikuti drama kolosal.
Dari pantauan radar-x saat dilokasi, di tengah pembacaan pembukaan doa, tiba-tiba pembawa acara berteriak bahwa kereta api akan melewati jalur jembatan atas yang penuh warga yang menyaksikan jalannya drama kolosal.
Tidak seberapa lama, sang pembawa acara berteriak histeris karena melihat beberapa penonton yang berada diatas jembatan ada yang tertabrak kereta api ada juga yang berjatuhan dari jembatan layang kereta api yang berada tepat di sisi utaranya tugu Pahlawan yang dilalui kereta api tersebut selanjutnya pembawa acara langsung meminta bantuan medis untuk segera menolong para penonton yang berjatuhan dari atas jembatan tersebut.
Secepatnya tenaga medis yang bersiaga datang dan mengangkat dua kantong jenazah, satu dari atas jembatan rel kereta api, dan satu korban lagi anak perempuan dari bawah jembatan bertutupan kardus dan jaket korban warna putih.
Kemudian semakin banyak anggota satpol PP datang ke lokasi jembatan, jumlah korban terluka sementara saat berita ini dirilis para korban dibawa ke 3 Rumah sakit terdekat di antaranya yang di bawa ke RS PHC pelabuhan Tanjung Perak berjumlah 3 orang kondisi luka ringan. RS DR. Soetomo berjumlah 6 orang, 4 orang luka ringan 2 orang meninggal dunia sedangkan yang dibawa ke RS Soewandi berjumlah 13 orang 8orang luka ringan 4orang mengalami patah tulang 1orang meninggal dunia belum diketahui identitasnya.
Seharusnya kejadian tertabraknya warga penonton berlangsungnya drama kolosal peringatan hari pahlawan di tugu pahlawan malam ini tidak mungkin terjadi apabila pihak panitia mengantisipasinya dari awal dengan bekerjasama dengan pihak yang berwenang untuk berjaga dan melarang penonton menaiki jembatan kereta api yang berada disisi utara tugu pahlawan.
Hal ini mengundang pertanyaan dari aktivis anti rasuah(LSM-KPK) DPC. Surabaya, “sehubungan dengan terjadinya musibah dalam acara drama kolosal peringatan hari pahlawan malam ini siapakah yang harus bertanggung jawab pada para korban kecelakaan ini?, kata Bang Munir selaku Sekjen LSM KPK DPD. Jawa Timur. (Cak Ali)