BONDOWOSO, radar-x.net – Produk kopi di Bondowoso memiliki potensi dengan Cita rasa yang sangat luar biasa dan bisa di kenal tingkat Nasional maupun internasional. Namun, tidak semua yang benar-benar menikmati alias berhasil untuk dikenal di wialayah Indonesia.
Masih banyak yang berada di tahap latihan dan jumlah kopi kemasan yang berhasil belum banyak. Demikian disampaikan oleh pelaku usaha kopi kemasan Berlogo “Dako Julioe”.
“Dalam keadaan ini, dibutuhkan dukungan dari banyak pihak Termasuk Pemerintah Bondowoso Sendiri, seperti media-media company. Pasalnya, membikin kopi kemasan untuk taraf internasional itu tidak gampang. Butuh pengelolaan di tahap berikutnya. Tidak sekedar memproduksi. Tapi, juga butuh strategi untuk pengelolaannya. Banyak yang gagal karena tidak siap, satu Contoh Seperti kopi yang berlogo Dako Julie persatu kemasan 60 Ribu rupiah,” ujarnya Kamis (23/3/18).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelum membangun produk kopi kemasan orang harus menyiapkan banyak hal secara menyeluruh, termasuk mencari partner, investor, mencari co-founder, menyiapkan strategi, dan sebagainya.
“Kami juga mendorong kalangan industri untuk mendukung mereka. Industri di Indonesia juga bisa menjadi saluran dana bagi mereka, tidak harus dari lembaga asing seperti yang banyak terjadi sebelumnya,” tambah Suyitno.
Pantauan Media radar-x.net, Kemasan kopi yang diproduksi oleh Suyitno ini, sudah mulai dikenal Nasional, namun juga Internasional sudah ada yang datang seperti dari Thailand dan Singapura yang datang langsung ke pabrik produksi kopi kemasan yang dimilki oleh pensiunan Polri ini. (Nuzul)
