Scroll untuk baca artikel
BeritaPariwisata

Duta Wisata ‘Kacong Fahmi Dan Jebbing Intan’ Masuk Grand Final

46
×

Duta Wisata ‘Kacong Fahmi Dan Jebbing Intan’ Masuk Grand Final

Sebarkan artikel ini
Duta Wisata 'Kacong Fahmi Dan Jebbing Intan' Masuk Grand Final

BONDOWOSO, radar-x.net – Ajang dalam pencarian duta wisata “Kacong Fahmi dan Jebbing Intan”, telah melewati tahap karantina dan Grand Final Pemilihan Duta Wisata Raka Raki Jawa Timur 2018, berkat dukungan dari warga masyarakat Bondowoso. Kamis (29/03/2018)

Kepala Dinas Pariwisata, Bondowoso Drs. Harry Patriantono MM, menyampaikan, “Alhamdulilah berjalan dengan lancar saat ini mereka berdua telah menjadi keluarga besar Raka Raki Jawa Timur,” ujarnya.

Patut kita syukuri Raki Intan Julita Purnamasari pelajar siswi SMAN 2 Bondowoso berhasil meraih gelar Raki Persahabatan 2018 dalam ajang ini.

“Dalam Perjuangannya Raki Intan  dapat dukungan penuh dari SMAN 2 Bondowoso dan patut kita apresiasi, karena seharusnya saat ini Raki Intan mengikuti serangkaian ujian akhir sekolahnya. Namun dengan komunikasi dan manajemen waktu yang baik, baik dari Siswa maupun pihak Sekolah, hal ini dapat terwujud,” tambah Harry.

Dalam Grand Final yang diselenggarakan di Surabaya kemarin, Rabu (28/3/2018) merupakan togak sejarah yang tak akan pernah dilupakan oleh para finalis lain.

Guna memberikan suport kepada finalis asal Republik Kopi hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Bondowoso, yang juga merupakan Kakak dari Raka Fahmi dan Orang Tua dari Raki Intan serta rombongan supporter yang terdiri dari staff Disparpora, Paguyuban Kacong Jebbing Bondowoso dan Asosiasi Fashion Designer Bondowoso.

Pada kesempatan tersebut, Harry menyampaikan banyak terimakasih kepada masyarakat Bondowoso yang telah memberikan doa dan dukungan terhadap para kacong jebbing.

“Kehadiran supporter Bondowoso yang ‘all out’ memberi dukungan terhadap peserta menjadi semangat tersendiri bagi peserta yang tengah berjuang sekaligus menunjukkan kepada kabupaten lain bahwa Bondowoso patut diperhitungkan di level provinsi,” ungkapnya. (Nuzul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You cannot copy content of this page