Koordinator ‘GEBRAK’ Menduga Ada Gratifikasi Terbitnya IMB Hotel Bintang 4 Di Banyuwangi

- Penulis Berita

Senin, 9 April 2018 - 12:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koordinator 'GEBRAK' Menduga Ada Gratifikasi Terbitnya IMB Hotel Bintang 4 Di Banyuwangi

BANYUWANGI, radar-x.net – Keluarnya Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) terhadap hotel bintang 4 di Banyuwangi menuai polemik. Ketua Dewan Pimpinan Kolektif Aliansi Rakyat Miskin (DPK ARM) Muhamad Helmi Rosyadi menduga ada praktek gratifikasi dalam penerbitan IMB hotel bintang 4 tersebut.

Saat jumpa pers bersama media di salah satu rumah makan di jalan Adi Sucipto Banyuwangi, pria yang akrab di sapa Helmi ini mengatakan, bahwa dugaan praktek gratifikasi semakin terlihat nyata ketika dia melihat secara langsung bangunan hotel bintang 4 di Banyuwangi. Seperti pagar Hotel Santika, bangunan Hotel Aston yang mepet dengan garis sepadan sungai, dan hotel Ilira yang baru saja diresmikan.

“Dimana Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Satu Pintu Kabupaten Banyuwangi dijabat oleh PLT. Maka dapat dipastikan kebijakan dikeluarkan oleh Bupati Banyuwangi. Dari situ, dugaan keterlibatan Bupati Banyuwangi juga disinyalir terjadi dalam pengeluaran Ijin Penggunaan & Pemanfaatan Tanah (IPPT) dan IMB hotel bintang 4 di Banyuwangi,” ungkap Helmi kepada awak media, Sabtu (07/04/2018).

Pria yang juga menjabat sebagai kordinator Gerakan Buruh dan Rakyat Anti Korupsi (GEBRAK) ini menambahkan, lebih miris lagi banyak bangunan-bangunan yang di pasang plang pemberhentian aktivitas pembangunan oleh Satpol PP Kabupaten Banyuwangi, karena pembangunanya menyalahi garis sepadan jalan. Namun yang ironis, bangunan hotel bintang 4 di Banyuwangi sudah jelas jelas melanggar garis sepadan jalan dan bangunan, tetapi justeru IMB nya masih tetap bisa dikeluarkan.

“Melihat pelanggaran ini dan ketidak tegakan aturan yang dimainkan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, saya akan melaporkan permasalahan ini kepada Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) dan Ombudsman,” tutupnya dengan tegas yang juga koordinator Lingkar Study Kerakyatan (Laskar) Banyuwangi. (Dafid/Tim)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Memperingati Hari Santri Nasional, Ketua DPRD Tulungagung Sementara, Hadiri Upacara Di Halaman Pemkap
PJ. Bupati Batu Bara Heri Wahyudi Pimpin Upacara Hari Santri Nasional
Pj Bupati Murung Raya Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Banjir
Pengambilan Sumpah Jabatan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Bondowoso
Pelantikan Presiden Terpilih, Polri dan TNI di Tulungagung Patroli Skala Besar
Diduga Terlibat Narkoba, Kordes Jimad Sakteh Trapang Sampang Ditangkap Polisi
Ketua Umum LSM KPK Ucapkan Selamat atas Pelantikan Prabowo-Gibran: Harapan untuk Indonesia Emas
Dua Kegiatan DD di Desa Buker, diduga Fiktif
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 22 Oktober 2024 - 22:46 WIB

Memperingati Hari Santri Nasional, Ketua DPRD Tulungagung Sementara, Hadiri Upacara Di Halaman Pemkap

Selasa, 22 Oktober 2024 - 19:40 WIB

PJ. Bupati Batu Bara Heri Wahyudi Pimpin Upacara Hari Santri Nasional

Selasa, 22 Oktober 2024 - 17:44 WIB

Pj Bupati Murung Raya Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Banjir

Selasa, 22 Oktober 2024 - 02:22 WIB

Mafia Tanah Beraksi, Akibatnya Pesisir Pantai dan Mangrove Jadi Korban

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 19:15 WIB

Dua Kegiatan DD di Desa Buker, diduga Fiktif

Jumat, 18 Oktober 2024 - 00:44 WIB

Debat Terbuka Paslon Bupati Sebagai Referensi Masyarakat Memilih Pemimpin Terbaik Murung Raya

Kamis, 17 Oktober 2024 - 18:25 WIB

Dewan Murung Raya Ajak Warga Patuhi Aturan Berlalulintas di Jalan

Kamis, 17 Oktober 2024 - 01:23 WIB

Ketua DPRD Dukung Pemkab Murung Raya Meningkatkan Kesejahtera Petani Kakao

Berita Terbaru