 |
| Situasi saat Press Release di Aula Kodim 0824 Jember. (Foto:Rul) |
JEMBER, radar-x.net – “Tanoker Atau Egrang” Adalah Bagian Dari Budaya Daerah, untuk Itu saya sangat mendukung diadakannya Festival tersebut, karena merupakan salah satu permainan Masyarakat, yang mulai tergerus oleh perkembangan jaman sehingga mulai kurang dikenal oleh Masyarakat luas, beberapa komunitas putra-putri buruh migran akhirnya membangkitkan kembali pemainan egrang tersebut, sebagai sarana migran yang sebagian besar berasal dari satu wilayah yaitu, Kecamatan Ledokombo Jember, dan egrang sendiri akhirnya diberi nama tanoker yang artinya sebagai wadah anak-anak komunitas buruh migran.
Lahir dari adanya komunikasi antar komunitas akhirnya mampu menampilkan tidak hanya egrang tetapi berbagai kegiatan produktif lainnya yang nantinya akan disuguhkan pada Festival Egrang Ke 8 di Jember yang akan dilaksanakan pada Rabu (20/09/2017).
Hal tersebut dikatakan oleh Cici Farha, Direktur Tanoker yang didampingi ketua Festival Totok Budiarto dan panitia pada Press Release yang dilaksanakan di aula Kodim 0824 Jember, yang dihadiri oleh Asisten II Perekonomian Pemkab Jember, Dr Edi B Susilo, Kepala Dinas Pariwisata Arif Cahyono, Kabag Humas Pemkab Jember Joko SP dan segenap awak media.
Pada kesempatan Festival Egrang tersebut tidak hanya kegiatan Egrang saja tetapi ada beberapa agenda acara yang akan ditampilkan diantaranya jalan sehat bernuansa Egrang (20/09), Jambore anak tingkat Nasional (21-22/09), Cross Learning (saling belajar) antar anak buruh migran (22/09), Seminar Nasional dengan thema perlindungan anak terpadu berbasis msyarakat (22/09), Lokakarya (22/09), Pawai Egrang (23/09) dan lain-lain.
Dalam Press Release tersebut juga disampaikan bahwa, nantinya dalam rangkaian acaranya akan dihadiri oleh Bupati Jember dr, Hj. Faida, MMR, Menteri Tenaga Kerja RI Hanif Dhakiri, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise dan lain-lain.
Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf, Rudianto mengatakan, “pihak panitia pinjam tempat kepada kami, selaku Dandim Jember yang secara tidak langsung sebagai pembina wilayah termasuk pembina dalam kegiatan tersebut, tentunya kami fasilitasi,” ujarnya
Apalagi hal tersebut, lanjut Komandan Kodim menjelaskan, bahwa dalam rangka mendukung publisitas kegiatan Daerah seperti Festifal Egrang tersebut, dirinya sangat mendukung sekali, disamping sebagai upaya dalam menggali Budaya lokal juga merupakan kegiatan positif dalam memberikan kegiatan kepada generasi bangsa, agar lebih mencintai daerahnya dan budaya lokalnya.
Sementara, Letkol Inf Rudianto juga menyampaikan permohonan maaf karena dirinya sedang acara dinas ke Malang sehingga tidak bisa mendampingi kegiatan tersebut.
“Salam hormat buat semuanya dan pada pelaksanaannya nanti kalau tidak ada halangan pasti saya akan hadir.” Ungkapnya. (Rul)
