Kapolri: Enam Pelaku Bom Tiga Gereja di Surabaya Ternyata Satu Keluarga

- Penulis Berita

Minggu, 13 Mei 2018 - 23:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolri: Enam Pelaku Bom Tiga Gereja di Surabaya Ternyata Satu Keluarga

SURABAYA, radar-x.net – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, bahwa pelaku pengeboman di tiga gereja di Surabaya adalah satu keluarga, terdiri dari ayah, ibu, dua anak laki-lakinya, dan dua anak perempuannya.

” Kemudian pelaku di Gereja Kristen Indonesia, Jalan Diponegoro adalah sang istri yang bernama Puji Kuswati, kelahiran Banyuwangi, dan dua anak perempuannya, kelahiran Surabaya, Fadila Sari usia 12 tahun dan Pamela Rizkyta usia 9 tahun,” ungkap Kapolri.

Sementara, lanjut Tito, di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela (SMTB) Jalan Ngagel Madya, adalah dua remaja laki-laki, yang diduga putra dari Dita Apriyanto, yang bernama Yusuf Fadhil usia 18 tahun dan Firman Halim usia 16 tahun. Semua bom bunuh diri, tapi jenis bomnya berbeda. Sedangkan bahan peledaknya masih dalam penyelidikan. Bom di Arjuna, diletakkan di kendaraan lalu ditabrakkan. Ledakkannya paling besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

” Bom di Diponegoro, ibu dan dua anaknya menggunakan bom yang diletakkan di pinggang. Cirinya sangat khas, semua hanya rusak di bagian perutnya, tapi tidak ada korban dari masyarakat. Bom di Ngagel menggunakan bom yang dipangku, jenisnya belum diketahui karena pecah. Dibawa dua orang dengan sepeda motor,” terang Kapolri Tito.

Baca Juga:  Kapolsek Glenmore Beserta Masyarakat Berhasil Menggagalkan Aksi Penjambretan

Kapolri menambahkan, sekeluarga pelaku pengeboman ini tidak lepas dari kelompok JAD dan JAT, pendukung utama ISIS di Indonesia. (Bagoes WW)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dewan Ajak Masyarakat Sukseskan Pilkada 2024, Gunakan Hak Pilih
Ketum LSM KPK Datangi Polsek Gumuk Mas, Laporan Kliennya Di Tindak Lanjuti
Semarak Jalan Sehat Merdeka Warnai HUT ke-79 di Desa Boro, Tanggulangin
Polda Jatim Berhasil Amankan Tiga Tersangka Curanmor Satu Diantaranya Bersenjata Airsoft Gun
Inspektorat Wajib Copot Petugas Nakal Membackup Project Ilegal Dinas Cipta Karya & Tata Ruang Area Kelapa Gading
Pemkab Murung Raya Gelar Kegiatan Jambore Kader Posyandu 2024
Seorang Janda Diduga Jadi Korban Penipuan Bermodus Asmara: Suami Siri Bawa Kabur Uang Puluhan Juta dan Motor
Kasus Dugaan Perampasan Terus Bergulir, Kali ini Korban dan Saksi Diperiksa Polres Banyuwangi
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 00:27 WIB

Dewan Ajak Masyarakat Sukseskan Pilkada 2024, Gunakan Hak Pilih

Rabu, 11 September 2024 - 22:29 WIB

Pj. Bupati Batu Bara Dorong Pembaharuan Data Lahan dan Pabrik Sawit

Rabu, 11 September 2024 - 15:11 WIB

Ketum LSM KPK Datangi Polsek Gumuk Mas, Laporan Kliennya Di Tindak Lanjuti

Selasa, 10 September 2024 - 17:59 WIB

Semarak Jalan Sehat Merdeka Warnai HUT ke-79 di Desa Boro, Tanggulangin

Selasa, 10 September 2024 - 08:49 WIB

Polda Jatim Berhasil Amankan Tiga Tersangka Curanmor Satu Diantaranya Bersenjata Airsoft Gun

Senin, 9 September 2024 - 20:30 WIB

Pemkab Murung Raya Gelar Kegiatan Jambore Kader Posyandu 2024

Senin, 9 September 2024 - 20:10 WIB

Seorang Janda Diduga Jadi Korban Penipuan Bermodus Asmara: Suami Siri Bawa Kabur Uang Puluhan Juta dan Motor

Senin, 9 September 2024 - 14:52 WIB

Kasus Dugaan Perampasan Terus Bergulir, Kali ini Korban dan Saksi Diperiksa Polres Banyuwangi

Berita Terbaru