Jember, radar-x.net – Rombongan Kajari Jember, bersama JAJ turun langsung ke lokasi Banjir, guna melihat kondisi dan warga terdampak banjir lainnya. Kamis (21-01-2021) siang.
Sesampainya di lokasi tersebut, tepatnya di desa Wonoasri, Tempurejo Jember, Kajari yang juga didampingi oleh Kasi Pidum Jember, beserta staf Lainnya menjumpai rumah ‘mbah Bagia’ yang terendam banjir, serta kondisi rumah yang sudah sangat tidak layak huni.
Kajari bersama JAJ sempat berbincang-bincang dengan mbah Bagia, pemilik rumah yang terendam banjir itu jauh dari permukiman warga lainnya. Kajari menanyakan saat terjadi banjir, mbah Bagia berada diamana?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya lari pak cari dataran tinggi karna pada saat itu saya kebetulan berada di rumah, sambil menunjukkan bekas ketinggian banjir yang mencapai 2m lebih karna kondisi rumah tersebut tepat di dataran paling rendah,” kata mbah Bagia.
Setelah itu Kajari beserta JAJ melanjutkan perjalanan ke desa Curah Nongko, yang tak jauh dari lokasi sebelumnya. Di sana juga banyak warga terdampak yang masih belum mendapatkan Bantuan seperti desa sebelah persis depan permukiman warga.
Lebih dari 100 paket sembako dan baju langsung disalurkan kepada warga sekitar banjir. Disinilah pula Kajari beserta JAJ disambut dengan haru campur bahagia. Ucapan terima kasih dari warga sangat terasa di dengar, saking bahagianya kedatangan salah satu aparatur negara yang bisa menyambanginya.
Sebut saja Mas Baginda Bagus, beliau adalah ketua Umum JAJ sekaliagus salah satu Avtivis Jember yang juga turut mendampingi Kajari Jember.
“Kami hadir di sini, ingin tau langsung lokasi serta kondisi warga terdampak banjir seperti apa kronologinya pada saat banjir itu melanda. Di mana di sini ditemui salah satu warga yang sedang Hamil tua sebut saja “Nur” pada saat kejadian di evakuasi pakai tali, guna penyelamatan menyebrangi sungai persis depan rumahnya,” ungkap Banginda Bagus.
Banyak hal lain yang ditemui serta kronologi
Evakuasi warga dengan berbagai macam cara guna menyelamatkan warga terdampak Banjir. (Ryo)