SAMPANG, radar-x.net – Sekelompok pemuda dan orang tua di desa Sogiyan Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura – Jawa Timur, terus melakukan kegiatan rutin yang dikemas dengan Jam’iyah yang di gelar setiap malam Jum’at, bertempat di rumah warga setempat secara bergantian.
Dalan kegiatan tersebut, ialah Sholat Isya’ Berjama’ah, Baca Surat Yasin dan Tajlil, dilanjutkan dengan Pemcaan Shoalwat Soruful Anam, kemudian acara diisi dengan Tausiyah dan di Akhiri dengan Do’a bersama dan Ramah tamah.
Berdasarkan pantauan awak media radar-x dilokasi, Jam’iyah ini mulanya hanya beberapa anggota saja, namun berselangnya waktu Jam’iyah yang dihuni warga Dusun Duwek Srajeh dan Dusun Jesabe itu, kini sudah mencapai setidaknya 50-an Anggota.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ya…! Alhamdulillah mas. Sekarang anggotanya sudah mencapai 50 lebih Anggota,” ucap Nor Halim salah satu Anggota Jam’iyah Nurul Mustofa.
“Dulu hanya beberapa Anggota saja, kalau tidak salah 7 sampai 13 orang saja yang hadir, tapi sekarang sudah mencapai 50 lebih,” jelas Noval sapaan Akrabnya Nor Halim.
Sementara, Teh Teggil saat diwawancara oleh Kabiro radar-x Biro Sampang mengatakan, “iyeh Cong,,,! Sengkok gik buruh masok ke pengajian riyah, tapeh sengkok la cokop nyaman karena bisa along polong ben tatanggeh ngambri elmoh” (ya nak..! Saya baru gabung di Jam’iyah ini, dan Alhamdulillah saya merasa nyaman karena bisa berkumpul dengan tetangga sembari dapat ilmu),” ungkapnya dengan kental logat madura.
Dalan setiap pertemuan Jam’iyah Nurul Mustofa desa Sogiyan tersebut, Tausiyah disampaikan oleh KH. Ali Usman Abd. Rohim. (MK)