Tulungagung, RADAR-X.Net- Manajemen RSUD Dr. R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro belajar tata kelola perumahsakitan ke RSUD dr. Iskak Tulungagung, Selasa (04/03/2025). Rumah sakit milik Pemkab Bojonegoro ini ingin naik kelas menjadi Tipe A.
Dipimpin Direktur RSUD Dr. R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, dr. Ani pujiningrum, M.Kes., mereka mempelajari seluk beluk tata laksana perumasakitan yang sukses dilakukan di RSUD dr. Iskak.
“Ada program prioritas dari Bupati (yang baru saja dilantik) agar ada rumah sakit Tipe A di Bojonegoro,” terang Ani yang baru menjabat dua bulan di rumah sakit tersebut.
Atas saran Bupati Bojonegoro pula jajaran manajemen RSUD Dr. R Sosodoro Djatikoesoemo belajar ke Tulungagung. Di sini mereka akan belajar tentang menyediakan sumber daya manusia dan pelayanan onkologi.
“Beban besar kami memenuhi SDM dan belum ada pelayanan onkologi. Juga baru ada dua sub spesialis di rumah sakit kami,” kata dr. Ani.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr. Iska, dr. Zuhrotul Aini, Sp.A., M.Kes. menjelaskan, untuk menuju rumah sakit tipe A membutuhkan jalan yang tidak instan dan mudah. Selanjutnya ia menjelaskan proses yang telah dilakukan RSUD dr. Iskak menuju Tipe A.
“Di sini, langkah (menuju Tipe A) diawali dengan publikasi keputusan direktur tentang persiapan kelas RS tipe A. Selanjutnya bersama tim rutin melakukan koordinasi setiap minggunya,” terang dr. Zuhrotul.
“,Selain itu, kelengkapan dokumen juga telah disiapkan, seperti self assesment hingga pengisian OSS. Pada tanggal 31 Agustus 2024, RSUD dr. Iskak menerima kunjungan dari Tim Visitasi Perizinan Berusaha Kemenkes RI.
Bulan September hingga Desember 2024, RSUD dr. Iskak melakukan tindak lanjut atas rekomendasi hasil kunjungan. Hingga akhirnya pada tanggal 24 Januari 2025 RSUD dr. Iskak menerima surat lampiran perubahan kelas rumah sakit tipe A.
Ketua Tim Percepatan Kelas A RSUD dr. Iska, dr. Arief Wibosono, Sp.JP menjelaskan kunci utama menuju RS tipe A adalah pembentukan tim khusus. Tim ini yang bekerja secara khusus mempersiapkan kenaikan kelas.
Sebagai rumah sakit dengan referensi tertinggi (Tipe A), ada beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi, seperti SDM dan sarana infrastruktur. Selain itu, dibutuhkan kecerdasan dan kejelian untuk mengisi assesment. Karena data yang diberikan akan dikoneksikan dengan data di Kemenkes RI. (yk)