Agro BisnisEkonomi

Heru MAKI: Rumah Produksi Kopi Bintoro Jember Jadi Tonggak Mendunia

121
×

Heru MAKI: Rumah Produksi Kopi Bintoro Jember Jadi Tonggak Mendunia

Sebarkan artikel ini

Jember, Radar–X.net – Ketua Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Jawa Timur, Heru, memberikan apresiasi tinggi atas peresmian Rumah Produksi Kopi di Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang, Jember. Minggu (7/9/2025).

Inisiatif yang digagas bersama pelaku UMKM Hulu Hilir Kopi Indonesia (HHKI) ini dinilai sebagai angin segar bagi perkembangan kopi Jember yang selama ini dikenal memiliki kualitas terbaik.

Heru mengatakan, kopi Jember memiliki potensi besar untuk menembus pasar global. Namun, ia menilai dukungan pemerintah daerah hingga provinsi sangat dibutuhkan agar para pengusaha muda bisa semakin percaya diri bersaing di level Internasional.

“Saya sangat mengapresiasi upaya teman-teman UMKM Hulu Hilir Kopi Indonesia. Ini bukan sekadar soal produksi kopi, tetapi juga tentang peningkatan kesejahteraan petani dan masyarakat Jember. Kita ingin mutu kopi semakin baik dan mampu dilirik pasar internasional,” ujar Heru.

Ia juga menyinggung pernyataan Bupati Jember saat Festival Kopi dan Tembakau Nusantara 2025 di Gedung Serba Guna (BSG) beberapa waktu lalu, yang menyebut Jember sebagai “Surga Kopi Indonesia”.

Menurut Heru, slogan tersebut jangan hanya menjadi jargon semata, melainkan harus diwujudkan melalui langkah nyata dan berkelanjutan.

“Kopi adalah kebanggaan Jember. Dengan adanya rumah produksi ini, harapannya bukan hanya UMKM yang tumbuh, tapi juga tercipta lapangan pekerjaan baru. Pemerintah daerah harus konsisten mendukung agar kopi Jember benar-benar mendunia. Saya juga mempertanyakan bagaimana tindak lanjut dari program Surga Kopi ini,” tegasnya.

Lebih lanjut, Heru menyoroti kopi dari lereng Gunung Raung yang disebutnya memiliki kualitas terbaik di Jember. Dengan pengelolaan profesional, ia optimistis kopi tersebut bisa menjadi ikon daerah sekaligus membawa nama Jember harum di kancah internasional.

Selain itu, Heru juga menilai rumah produksi kopi ini juga akan berfungsi sebagai pusat edukasi dan pemberdayaan. Para petani serta pelaku UMKM dapat belajar tentang teknik pengolahan sesuai standar, strategi pemasaran, hingga pembangunan brand agar mampu bersaing dengan produk kopi dari daerah lain.

“Ini langkah nyata. Rumah produksi kopi di Bintoro bukan hanya mendukung UMKM, tapi juga membuka lapangan kerja, meningkatkan pendapatan petani, dan memperkuat identitas kopi Jember sebagai kebanggaan daerah,” pungkasnya.

Dengan sinergi antara masyarakat, UMKM, dan pemerintah, diharapkan kopi Jember tak hanya dikenal sebagai komoditas lokal, tetapi juga menjadi ikon internasional yang membawa kesejahteraan bagi masyarakat.

(AnS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

You cannot copy content of this page