Bondowoso, Radar-X.net – Disparbudpora Kabupaten Bondowoso kembali menggelar event tahunan bertajuk Ijen Caldera Fiesta.
Event tersebut sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata.
Acara berlangsung selama dua hari mulai tanggal 19-20 oktober 2024 ini menjadi wadah bagi masyarakat lokal dan wisatawan untuk merasakan keindahan alam serta kekayaan tradisi khas Bondowoso.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di kawasan Ijen, yang terkenal dengan kaldera gunung berapi dan fenomena api birunya.
Dalam acara ini, Rokat Bumi, sebuah upacara adat untuk menghormati bumi dan alam, menjadi salah satu ritual penting yang dilaksanakan.
Tradisi Rokat Bumi merupakan wujud syukur masyarakat atas berkah alam yang telah diberikan, serta harapan akan keselamatan dan kelestarian lingkungan.
Kepala Disparbudpora Bondowoso, Mulyadi mengatakan bahwa Ijen Caldera Fiesta tak hanya menjadi daya tarik pariwisata, tetapi juga sebagai bentuk investasi budaya.
“Kami ingin mempromosikan pariwisata Bondowoso melalui pendekatan kultural. Event ini merupakan salah satu langkah kami untuk melestarikan budaya lokal dan menarik wisatawan untuk datang serta merasakan pengalaman unik di sini,” jelasnya.
Selain ritual Rokat Bumi, berbagai atraksi seni dan budaya turut memeriahkan acara ini, seperti pertunjukan musik tradisional, tari-tarian daerah.
Acara ini juga dimeriahkan dengan lomba FotoGrafi, serta Festival Layang-layang.
Selain itu juga event tersebut di ikuti oleh peserta diantaranya, Green Camp, IGYF Cam, Media Camp, Moto Camp.
Ijen Caldera Fiesta menjadi momentum penting bagi Bondowoso untuk memperkenalkan potensi wisata alamnya yang sangat luar biasa.
Sekaligus menjaga kearifan lokal yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Dengan kehadiran wisatawan domestik dan mancanegara, Ijen Caldera Fiesta diharapkan mampu mendorong perkembangan ekonomi masyarakat setempat.
Serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya dan lingkungan.
“Bondowoso adalah salah satu surga tersembunyi di Jawa Timur, dan melalui event ini, kami ingin membuka mata dunia akan keindahan dan keunikannya,” pungkas Mulyadi.