JEMBER, radar-x.net – Salah satu tujuan wisata baik lokal maupun mancanegara adalah Jember, yang dikenal banyak tempat pariwisata dan kesenian budaya asli daerah, kalau semua ini di kelola secara profesional maka ini adalah aset bagi Kab. Jember, bahkan akan menjadi salah satu ikon Jember, meskipun sudah ada yang lain sebagai ikon Jember.
Hal tersebut di sampaikan ketua umum Dewan Kesenian Jember (DKJ) Eko Suwargono di sela-sela penyusunan agenda kerja 2018, di aula Hotel Kebon Agung, Gebang Taman Kec. Patrang Jember Jatim, Sabtu (20/01/18).
Dalam rapat konsolidasi tersebut membahas seluruh agenda kerja dan pengurus mulai tingkat jajaran pusat hingga Kecamatan dan Desa/ Kelurahan.
“Kami yakin apabila semua ini di kelola dengan baik, maka akan menjadi aset besar bagi Jember, apalagi Jember merupakan salah satu kota tujuan wisata baik lokal dan mancanegara Negara, bahkan berbagai latar belakang budaya ada disini (Jember, Red) seperti jaranan, reog, can macanan kadduk, kentongan, topeng, lelang leong, buta buatan dan sebagainya,” ungkapnya.
Dijelaskannya, bahwa Kesenian budaya tersebut, adalah aset besar yang perlu di lestarikan semua keberadaannya. Bahkan DKJ ini untuk 2018 akan terus melakukan konsolidasi hingga tingkat desa dan diharapkan para Kepala desa tetap mendukung program pemerintah Kabupaten setempat.
“Dengan konsolidasi tersebut juga akan dilakukan pendataan bagi pengurus hingga tingkat desa, bahkan hampir seluruh jajaran pusat hingga desa tetap konsisten dalam kegiatan seni budaya ini, dan juga dilakukan pemotongan bagi anggota pengurus baik tingkat Kecamatan dan desa untuk di terbitkan kartu anggota tersebut,” jelas Eko Suwargono.
Hadir dalam konsolidasi tersebut, seluruh jajaran DKJ tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan Kelurahan/Desa, mulai ketua sekretaris dan bendahara, bahkan termasuk relawan yang jumlahnya cukup banyak sekali apabila di butuhkan untuk kegiatan yang berkaitan dengan kesenian budaya tersebut. (Dik/Bas/Rul)