SAMPANG, RADAR-X.Net – Diduga seorang ketua tim sukses Kordes Trapang, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang Jimat Sakteh (H Slamet Junaidi dan Ra Mahfud) ditangkap Polisi, disinyalir Ketua Kordes Trapang tersebut berinisial AB terlibat peredaran narkoba.
Hal tersebut dibenarkan salah satu warga Banyuates, bahwa Ketua Kordes Jimat Sakteh ditangkap Polisi. Karena diduga terlibat peredaran narkoba di Surabaya pada hari Senin tanggal 7 Oktober 2024.
“Iya mas benar Ketua Kordes Trapang Jimat Sakteh berinisial AB kabarnya ditangkap Polisi, karena membawa narkoba,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga mengatakan bahwa itu diduga ada keterlibatan dengan jaringan narkoba antar provinsi.
“Itu kabarnya jaringan narkoba antar provinsi, yang viral di Indosiar diduga bos-nya AB. Menggunakan mobil sedan bernopol W 1404 TH mobilnya sengaja ditinggalkan di Bangkalan, Madura,” terangnya.
Warga Banyuates yang tidak mau disebut namanya juga mengungkapkan bahwa AB saat ini ditahan di Polda Jatim.
“Berdasarkan informasi dari keluarganya, AB saat ini ditahan di Polda Jatim,” ungkapnya, Minggu (20/10/2024)
Sedangkan Sahrawi, Ketua Korcam Jimad Sakteh Banyuates membenarkan bahwa AB Ketua Kordes Trapang. Tetapi, sudah lama dikeluarkan.
“Benar dik, tapi sudah lama dikeluarkan. Karena tidak aktif,” tuturnya.
Sementara itu saat media mencoba meminta keterangan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto. Ia membenarkan tetapi masih dalam proses penyelidikan.
“Masih didalami oleh penyelidik Satreskrim Narkoba Polres Tanjung Perak keterlibatan dalam kss narkoba jenis sabu,” tulisnya melalui pesan Whats App.
Ia juga menegaskan kepada media ini bahwa tunggu saja rilis dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
“Tunggu saja nanti akan ada rilis dari Polres Tanjung Perak, Urin Positif dan BB Tidak ada..
Diduga pengguna,” tegasnya.
Perlu diketahui berdasarkan info terpercaya bahwa AB ditangkap Direktorat Reserse Narkoba Polda Jatim dan saat ini ditangani oleh Unit 1 Subdit 2 dengan barang bukti 2 ons.
Setelah itu wartawan media ini mendatangi Polda Jatim, dan mengklarifikasi langsung ke petugas Direktorat Reserse Narkoba Polda Jatim. Beberapa petugas menyarankan kembali lagi.
“Sudah saya WA pimpinan mas, tapi masih belum dibalas. Silahkan kembali lagi besok ke sini,” tukasnya sembari memperlihatkan ponselnya bahwa pesan WA-nya tidak dibalas.