 |
| (Komandan Kodim 0703/Cilacap Letkol Inf. Ferdial Lubis, MPICT di dampingi Ketua Persit KCK Cabang XVIII Ny. Risma )Foto:Muhamad |
CILACAP,radar-x.net – Komandan Kodim 0703/Cilacap Letkol Inf. Ferdial Lubis, MPICT di dampingi Ketua Persit KCK Cabang XVIII Ny. Risma Lubis bersama sejumlah unsur Forkopimda Kabupaten Cilacap, Upacara Penutupan Pendidikan Kopassus angkatan 101 Tahun Anggaran 2017 di di pantai Permisan, Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (23/09/2017).
“Tampak hadir Danjen Kopasus Mayjen TNI Madsuni, didampingi Ketua Persit Cabang BS kopasus bersama sejumlah Dansat jajarannya Kopassus, para Asisten Kopassus serta para Kabalak Kopassus. Juga terlihat saat itu Kasrem 071/Wijayakusuma Letkol Inf. Ariful Mutaqin mewakili Danrem 071/WK, Kasdim 0703/Cilacap Mayor Inf. Ahmad Rofuq Alfian, Pasi Intel Kodim Kapten Inf. Taryun, Danramil 01/Cilacap Kapten Kav. Nur Sohib Anshori, Dan Unit Intel Lettu Inf. Jurizal serta para orang tua Siswa Pendidikan Komando.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ratusan Prajurit Kopassus telah berhasil melalui proses pendidikan selama 7 bulan untuk menjadi salah satu anggota Komando Pasukan Khussus (Kopassus) TNI Angkatan Darat. Mereka berhasil melalui seluruh pendidikan komando, mulai dari tahap basis, tahap gunung hutan, dan tahap rawa laut dan kemampuan menembak, fisik, beladiri serta penggunaan senjata tradisional hingga pendekatan dengan masyarakat.
Meski sudah lulus pendidikan Komando dan berhak memakai brevet komando, Danjen Kopassus Mayjen TNI Madsuni meminta, agar setiap Prajurit Komando Angkatan 101 menunjukkan karya nyata yang positif untuk berbuat yang terbaik bagi kepentingan bangsa dan negara, diawali pengabdiannya di satuan Komando.”Untuk menjadi prajurit Komando tidaklah mudah, karena sangat beratnya latihan yang harus dijalani oleh setiap siswa Komando.
Ciri khas Kopassus dalam pembentukkan Prajurit Komando yaitu kebersamaan dengan melepas pangkat dan jabatan. Kebersamaan inilah yang melahirkan jiwa korsa yang tinggi yang pada akhirnya menjadi modal utama untuk melaksanakan tugas sebagai abdi negara.” jelasnya (Madsuni).
“Menurut Danjen Kopassus, yang membedakan kalian dengan satuan lain adalah dari tes psikologi dan pada hari ini terbukti mampu bertahan dibawah tekanan dan penderitaan dalam situasi apapun. Kondisi ini mewujudkan Prajurit Komando yang memiliki sikap mental seorang prajurit sejati, Militansi yang tinggi, tahan uji dan pantang menyerah dalam menghadapi situasi sesulit apapun.
“Kualifikasi yang telah kalian capai, belumlah cukup untuk memegang prajurit yang mahir dan handal karena masih banyak lagi kemampuan dan ketrampilan yang harus dimiliki,sebagai pelengkap menjadi pasukan khusus. Jangan berputus asa, tetap pelihara dan tingkatkan kemampuan melalui budaya belajar dan berlatih serta terus mengikuti dinamika perkembangan situasi diera globalisasi saat ini.” tegasnya.
Upacara penutupan pendidikan Komando ini diakhiri dengan pemasangan brivet Komando dan pemakaian baret merah. Tampak Danjen Kopassus bersama sejumlah petinggi kopassus lainnya, memasangkan brivet Komando dan baret merah kepada Prajurit Komando yang baru dilantik.
Terlihat juga Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf. Ferdial Lubis, MPICT bersama Ketua Persit Cabang XVIII juga turut serta memasangkan brivet dan baret kepada prajurit yang baru di Lantik,para orang tua dari siswa Pendidikan Komando ikut hadir. (Muhamad)
