MEDAN, radar-x.net – Ikatan Pemuda Karya (IPK) Menggelar HUT Emas ke 50 Tahun. Tepatnya 28 Agustus 1969 yang lalu organisasi IPK yang telah dibentuk oleh Almarhum Olo Panggabean kini 28 Agustus 2019 genap berusia 50 Tahun.
Organisasi IKATAN PEMUDA KARYA yang biasa disingkat IPK, berdiri pada 28 Agustus 1969 di Medan – Sumatera Utara, dahulunya organisasi ini sesuai dengan pendirian SENTRAL ORGANISASI BURUH PANCASILA (SOB PANCASILA) pada 19 Juni 1954 di Jakarta dan organisasi ini berindukkan ke KOORDINASI IKATAN -IKATAN PANCASILA (KODI PANCASILA) yang berkedudukan di Jakarta dan organisasi ini juga salah satu pendukung dari Penegak Amanat Rakyat Indonesia (GAKARI).
Dihadiri seluruh kader IPK, Baik Satma, Satgas dan jajarannya di Sumatera Utara, Acara HUT Emas IPK tersebut juga mengundang seribu anak yatim-piatu dengan mengusung tema Menata Harmoni Menuju IPK Mandari, Rabu 28 Agustus 2019 di Jalan Sekip No. 36 Medan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lihat video selengkapnya disini
Dari pantauan radar-x.net, di dalam ruangan Gedung Putih tersebut, terlihat pada saat pemotongan kue ulang Tahun HUT Emas IPK ke 50 yang bercorak loreng itu diikuti oleh Ketua Umum IPK, Bang Budi Panggabean, Bang Fres dan jajarannya.
Pada HUT Emas IPK tersebut turut hadir DPD IPK Riau, Jhoni Siahaan, DPD IPK Aceh, Zul Bina, IPK DKI Jakarta, Leo Situmorang, SH, IPK Kabupaten Aceh Tenggara, dr. Fandi, IPK Kabupaten Tapanuli Selatan, Zainal Abidin, IPK Kota Medan, Budi Marpaung, IPK Kabupaten Padang Lawas, Syafran Nasution, IPK Kabupaten Deli Serdang, Mikhail TP. Purba, SH. IPK Kabupaten Samosir, Richson Sitanggang. IPK Kabupaten Pakpak Bharat, Hendra Habeahan. IPK Kabupaten Madina, Samsudin Lubis. IPK Kota Siantar, Greg Purba, dan jajarannya IPK Kabupaten lainnya.
Kepada radar-x.net, Plt Ketua IPK Sumatera Utara, Bastian Panggabean melalui Iswanda Ramli mengatakan bahwa, HUT Emas IPK ke 50 Tahun, IPK Sumatera Utara Khususnya akan terus melakukan konsolidasi ke daerah-daerah dalam waktu dekat Ini.
“IPK sebelumnya juga sudah melakukan ziarah ke tempat Almahum Ketua Umum IPK, Olo Panggabean,” ungkap Iswanda Ramli.
“Sudah semestinya setiap kader IPK melakukan kegiatan-kegiatan yang positif untuk masyarakat. Eksistensi organisasi ini harus benar dirasakan masyarakat, karena dari dulu IPK dikenal dekat dengan masyarakat,” tambahnya.
Organisasi IPK menawarkan karya nyata bukan karya kata sesuai harapan pendiri Opung Sahala Oloan Panggabean dan Dewan Pembina IPK Budi Panggabean yang harus dilaksanakan setiap kader dan ditegaskan, agar peringatan ini menjadi agenda tahunan organisasi.(Mulya)