Coronavirus Kelompok Besar Virus Yang Menyerang Sistem Pernafasan, Kenali Cara Penularannya

- Penulis Berita

Jumat, 7 Februari 2020 - 06:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koronavirus adalah virus dari familaCoronaviridae yang dapat menyebabkan penyakit pada burung dan mamalia (termasuk manusia).

Struktur tubuh virus (virion) ini terdiri dari membran, selubung lipid bilayer (envelope), glikoprotein yang menyerupai paku (spike), genom RNA positif, dan protein nukleokapsid.
Glikoprotein koronovirus dapat berikatan dengan glikoprotein permukaan sel inang secara spesifik untuk memulai terjadinya infeksi.

Koronavirus diklasifikasikan menjadi tiga golongan utama, golongan 1 dan 2 menginfeksi mamalia, mulai dari kelelawar hingga manusia, sedangkan golongan 3 hanya ditemukan pada spesies avian (burung).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karya seni komputer dari partikel Human coronavirus. Coronavirus dinamai sesuai dengan corona (mahkota) pada permukaan protein (titik-titik luar) yang digunakan untuk menembus sel inangnya. Begitu berada di dalam sel, partikel virus (virion) menggunakan mesin sel untuk mereplikasi diri.

Virus di balik wabah di China masih diteliti oleh otoritas kesehatan dan peneliti. Tetapi coronavirus bukanlah hal baru.

Coronavirus adalah kelompok besar virus yang menyebabkan penyakit seperti pilek dan infeksi saluran pencernaan, dan penyakit yang lebih baru termasuk SARS (sindrom pernafasan akut akut) dan MERS (sindrom pernapasan Timur Tengah).

Baca Juga:  Libur Untuk Menekan Covid-19, Orangtua Diimbau Kontrol Anggota Keluarga

Dikutip dari compas.com, menurut Irani Thevarajan, seorang dokter penyakit menular di University of Melbourne, mengatakan bahwa orang yang terjangkit virus ini biasanya mengalami gejala, seperti demam dan kadang-kadang disertai gangguan pernapasan.

“Batuk, napas pendek, sakit tenggorokan, pilek. [Gejalanya] agak mirip dengan flu biasa tapi jelas lebih parah,” kata Thevarajan.

Apa bedanya dengan SARS dan MERS?

SARS adalah salah satu cabang coronavirus yang merebak di China di akhir tahun 2002 dan mewabah ke lebih dari 24 negara dan menewaskan lebih dari 800 orang.

MERS telah menewaskan lebih dari 850 orang sejak pertama kali teridentifikasi di Arab Saudi tahun 2012.

Perbedaan antara SARS dan MERS adalah cara penularan virus ini.

Seorang ilmuwan sedang meniliti sampel dari orang yang baru pulang dari lawatan ke Korea Selatan yang terduga terjangkit MERS. Serangkaian tes dilakukan di National Institute of Health Department of Medical Sciences di Provinsi Nonthaburi, di pinggiran Bangkok, Thailand, 18 Juni 2015.

SARS adalah virus yang sangat menular dan mudah menyebar, kata Allen Cheng, ahli penyakit menular dan epidemiologi di Monash University.

Baca Juga:  Forkopimcam Kandanghaur Berikan Masker Gratis Kepada Masyarakat

MERS lebih banyak ditularkan dari manusia ke manusia yang berada dalam setting perawatan kesehatan.

Belum diketahui penyebaran coronavirus yang terbaru ini. (Red)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II Kunjungi Istana Niat Lima Laras
Sah! Istana Niat Lima Laras Akan Ditetapkan Jadi Cagar Budaya
Dede Farhan Aulawi Jelaskan Fungsi Strategis Penerangan Dalam Rakornispen TNI TA 2024
Buka MTQ ke -XVII Tingkat Kabupaten Batu Bara, Pj. Nizhamul : Jadikan Momentum Implementasi Nilai Al – Qur’an
Gelar Pengajian Pasca Pringati Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW, Bukit Bambe
Partai PSI dan Gerindra Gelar Deklarasi Siap Menangkan Prabowo-Gibran di Aceh Tenggara
17.214 KK Penerima Manfaat di Aceh Tenggara Terima Bantuan Cadangan Beras Pemerintah
196 Anggota KPPS di Kecamatan Lawe Sumur, Diharapkan Maksimal Saat Pemungutan Suara
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:34 WIB

PEMDes Jambangan: Selamat Hari Idul Fitri 1445 H/2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 20:38 WIB

Memperkuat Transparansi, Terpampang Baliho APBDes Tahun 2024 & Laporan Realisasi Desa Wonoayu Tahun 2023

Kamis, 28 Maret 2024 - 19:07 WIB

Pengendalian Hama Tikus Sawah Oleh Gapoktan dan Pemerintah Desa Wonoayu

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:00 WIB

DPPKB Aceh Tenggara Akan Launching Program RDK di 20 Desa

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:55 WIB

Pj. Bupati Batu Bara Ajak Masyarakat Sukseskan Bulan Bakti Timbang Balita

Kamis, 28 Maret 2024 - 11:59 WIB

Pj. Bupati Nizhamul Promosikan Budaya dan Wisata Batu Bara ke Kancah Internasional

Kamis, 28 Maret 2024 - 11:21 WIB

Secara Simbolis Pj Bupati Bondowoso Di Dampingi Sekda Serahkan Bantuan Benih Padi

Kamis, 28 Maret 2024 - 10:34 WIB

Pj Bupati Bondowoso Launching Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi Srikandi

Berita Terbaru

Pemerintahan

PEMDes Jambangan: Selamat Hari Idul Fitri 1445 H/2024

Kamis, 28 Mar 2024 - 22:34 WIB