Situasi saat peringatan hari Tani dan agraria. (Foto:Rullah) |
JEMBER, radar-x.net – Dalam rangka Hari Tani dan Agraria, Bupati Jember, dr. Faida MMR akan membentuk tim percepatan verifikasi kasus tanah yang masih dalam sengketa di Jember, agar persoalan yang sudah lama terjadi dibeberapa wilayah ini segera tuntas dan tidak menimbulkan masalah baru lagi, dan terselesaikan.
Dikatakannya, bahkan kami mengharap jangan sampai petani terpecah belah pada saat akan mengurus tanah yang masih dalam sengketa itu.
Hari tani ini adalah sebagai simbol mempersatukan petani dari berbagai wilayah di Jember, yang hingga kini masih dalam persengketaan terutama yang masih banyak dengan PTPN, jangan sampai terpecah belah antara satu dengan yang lain, bahkan dalam memperjuangkan hak-hak petani harus tetap kompak dan bersatu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal tersebut di sampaikan Bupati pada saat peringatan hari tani dan agraria di depan ribuan petani yang tergabung di Sekti atau di wadah organisasi yang lain, pada Senin (25/9/17), di alun-alun depan kantor Pemkab.
“Iya Kami menghimbau pada petani yang datang dari berbagai wilayah di Jember, seperti Curah Nongko, Panti, Nogosari Rambipuji, Harjo Mulyo Kec. Silo dan lainnya, untuk tetap bersatu untuk memperjuangkan hak para petani yang telah lama bersengketa yang hingga saat ini belum tuntas sama sekali,” kata Bupati Faida.
Pemkab dalam hal ini Bupati akan membentuk tim percepatan verifikasi sengketa tanah ini, agar cepat selesai dan tuntas, sehingga tidak berlarut-larut dalam menangani persoalan tanah terutama dengan PTPN.
“Dengan membentuk tim percepatan verifikasi ini, maka bagi para petani untuk segera menuntaskan KK dan KTP elektronik bagi yang belum memiliki sehingga apabila ada pendataan termasuk tanah petugas enak tinggal mencatat identitasnya, percuma kalau mau mengurus tanah tapi tidak memiliki data seperti KK dan KTP elektronik, gratis dan tidak ada biaya sama sekali.” Tegas Bupati.
Pantauan awak media radar-x dilokasi, dalam acara hari tani dan Agraria Bupati sempat di hadiahi bermacam-macam hasil tani yang berupa hubungan seperti, kelapa, cabeh, pepaya, sayuran dan lainnya hasil dari pertanian yang di bawa oleh petani tersebut. (Bas/Dik/Rul)