![]() |
Situasi saat Deseminasi di Jakarta. |
JAKARTA, radar-x.net – Guru-penulis, sekaligus pegiat literasi asal Bondowoso, Mohammad Hairul memenuhi undangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta. Bertempat di Lumire Hotel and Convention Center Jakarta, dalam acara Diseminasi Nasional Literasi, pada Minggu (15/10/2017).
Hairul mendapatkan tiket gratis menghadiri acara tersebut, karena buku karyanya yang berjudul Bukan Guru Kebetulan lolos untuk didiseminasikan. Buku kumpulan esai pendidikan tersebut lolos administrasi dan penilaian konten untuk mendukung Gerakan Literasi Nasional (GLN).
“Hampir semua esai dalam buku ini adalah tulisan saya yang sudah dimuat di berbagai media massa, baik lokal maupun nasional”, ungkap Hairul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kesemuanya tidak lepas dari persoalan pendidikan karena ia adalah seorang pendidik di SMP Negeri 1 Klabang Bondowoso, Jawa Timur.
Dalam bukunya, Hairul menyertakan sambutan dari ketua umum IGI (Ikatan Guru Indonesia) Pusat, dan pengantar ahli dari Guru Besar FBS Unesa-Surabaya, Prof. Dr. Serta Yuwana Sudikan, M.A.
“Buku ini mendapatkan sambutan yang cukup membanggakan dari Masyarakat. Sudah beberapa kali diadakan kegiatan bedah di beberapa tempat, dan buku cetakan pertama sudah habis di pasaran”. Jelasnya.
Bahkan menurut Hairul saat ini, bahwa dirinya sudah menghubungi pihak penerbit dan sepakat untuk mencetak kembali bukunya cetakan kedua.
Ketika ditanya giat literasi Hairul di Bondowoso berikutnya, ia menjawab,
“Dalam waktu dekat IGI Bondowoso akan menggelar Workshop Sagusaku, yaitu pelatihan dan pendampingan Satu Guru Satu Buku”. Pungkasnnya. (Arik)