API Tani Tolak Hadirnya Perusahaan Tambak

- Penulis Berita

Kamis, 25 Januari 2018 - 07:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

API Tani Tolak Hadirnya Perusahaan Tambak

JEMBER, radar-x.net – Munculnya perusahaan tambak PT Seafer Kartika Tambak dan PT Sumber Rejeki di Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu, menjadi persoalan bagi Petani Berem (bercocok tanam di lahan sempadan pantai).

Pasalnya saat petani berem menanyakan legalitas atas penggunaan lahan tambak, perusahaan menunjukkan sertifikat HGU yang menurut Korlap API Tani, Muh. Anwari bodong.

“Aksi kali ini merupakan penolakan atas perebutan tanah petani berem oleh PT Seafer Kartika Tambak dan PT Sumber Rejeki. Saya menilai banyak sekali nilai kebodongan dalam HGU tersebut,” ungkap Korlap API Tani, Muh Anwari, di halaman DPRD Jember, Rabu (24/01).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lanjut Anwari, perusahaan menggunakan HGU sebagai sarana merebut tanah dan intimidasi serta intervensi kepada masyarakat pengelola tanah berem. “Saat ini masyarakat sudah mulai mengumpulkan data-data terkait kecacatan-kecacatan, kejanggalan dalam perjanjian dan lain-lain,” ucap pria yang merupakan mahasiswa UNEJ Fakultas Keguruan ini.

“Bahkan ada intervensi dan intimidasi dari oknum aparat dan perusahaan saat masyarakat melakukan penanaman. Saya harap pemerintah daerah mampu mencabut ijin HGU dan ijin lokasi PT serta mengembalikan hak kelola tanah kepada masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga:  Melayani Masyarakat, H. Muh Syukri: "Kinerja Perangkat Desa Lebih di Optimalkan"

Selain itu, tambah Anwari, PMII juga menuntut adanya Perda pembatasan terhadap pemodal asing di Jember. Dengan banyaknya bermunculan pemodal asing dikhawatirkan akan muncul banyak polemik di wilayah pesisir selatan.

Berdasarkan data terhimpun, massa aksi penolakan perusahaan tambak di Desa Sumberejo berunsur dari petani berem dan aktivis PMII Jember. (Sul/Bas/Rul)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Lampung Selatan Dilaporkan Lembaga KAMPUD Ke Kejari Setempat
Oknum Kolektor Berulah Lagi Perampasan Paksa
Naik Penyelidikan, DPP KAMPUD Dukung Kejati Usut Tuntas Dugaan Korupsi Dana Hibah DPPPA Lampung Tenggah
Tim Penilai Kecamatan Terbaik Provsu Lakukan Penilaian di Kecamatan Datuk Tanah Datar
DPRD Gelar Paripurna Persetujuan Bersama Raperda APBD Perubahan 2023
DPRD Mura Akui Keberhasilan Program Pasangan Perdie dan Rejikinnor
Berharap Syafa’at Baginda Rasul, Tiga Majelis Bersatu
DPRD Tulungagung Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Ranperda APBD Tahun Anggaran 2024
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 September 2023 - 11:04 WIB

DPRD Mura Akui Keberhasilan Program Pasangan Perdie dan Rejikinnor

Kamis, 21 September 2023 - 20:52 WIB

Program PJU DE-KAT (Desa Kabeh Terang) Seluruh Plosok Desa, Target Bupati Indramayu

Kamis, 21 September 2023 - 09:22 WIB

Bupati Resmikan Balai Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Mura

Kamis, 21 September 2023 - 07:56 WIB

Bupati Resmikan Tiga Gedung Pendukung RSUD Puruk Cahu 

Selasa, 19 September 2023 - 21:31 WIB

Pemdes Sumpoi Salurkan BLT-DD Tahap III 2023 Kepada 50 KPM

Selasa, 19 September 2023 - 09:46 WIB

Dinas Perikanan Peternakan dan Satpol PP MoU Data Kependudukan Bersama Disdukcapil

Selasa, 19 September 2023 - 09:32 WIB

Bunda PAUD Batu Bara Buka Sosialisasi Literasi Digital PAUD

Senin, 18 September 2023 - 20:32 WIB

Desa Olung Ulu, Bangun Rumah Tumbuh dan Pagar

Berita Terbaru

Nasional

Imanudin Minta Peran Pemuda Dalam Revolusi Industri 4.0

Minggu, 24 Sep 2023 - 21:48 WIB

Organisasi

Radar-X Bersinergi Dengan Pemuda Pancasila Surabaya

Minggu, 24 Sep 2023 - 21:28 WIB

Berita

Oknum Kolektor Berulah Lagi Perampasan Paksa

Minggu, 24 Sep 2023 - 18:07 WIB